Selamat malam sahabat steemit.semoga semakin sukses selalu.
kesempatan ini saya mencoba berbagi cerita kisah nyata sekarang ini...
di sebuah desa terpencil di pedalaman.hiduplah sepasang suami istri yang fakir dan sabar.bekerjaan sehari hari menjadi buruh tani di ledang dan di perkebunan .tampa mengenal lelah jerih dan kesah.mereke tetap pergi bersama terbitnya fajar dan pulang mereka bersama terbenamnya matahari .demi tertcapai cita cita anaknya.mereka memiliki dua anak perempuan dan satu anak laki laki.alkisah pada suatu hari anak yang pertama sudah menamatkan sekolah dasar setempat.dia ingin melanjutkan ngaji dan sekolah di pesantren yang lumayan terkenal namun di pesantren tersebut umumnya anak orang kaya karena biaya masuk dan bulanan lumayan gedek.sungguh di sayangkan anak tersebut hanya bisa menjadi hayalan dan bayangan dalam benak hati yang paling dalam .di sebabkan orang tuanya tidak mempunyai biaya
namun si anak tersebut tetap menerima dengan penuh kesabaran dan lapang dada.tapi karena ayah dan ibuknya mersa sangat sedih tidak ingin anaknya gagal dalam meraih cita citanya.mereka ayah dan ibunya terus bekerja banting tulang tampa mengenal hari dan malam dan tak menghiraukan panasnya mata hari di mandikan hujan badannya peras keringat kurus kerontong .badan sakit tak terasa .perut lapar tak terduga. yang mereka pikirkan hanya anaknya bisa melanjutkan di pesantren idolanya.alkisah akhir dari pejuangan dan kerja keras banting tulang suami istri tesebut sanggup melanjutkan anak perempuan belahan jiwanya ke pesantren idolanya..mulailah si anak belajar di pesantren tersebut dengan peuh suka dan bahagia.dia tidak mengharap janjan yg memenuhi dan pakaian makanan yang istimewa seperti layaknya kawan yang orangtuanya pejabat.dia terus belajar dengan penuh keyakinan dan kesungguhan bahkan dia sanggup mengalahkan nilai kawanya yang hidup mewah.tak terduga dan tak di sangka dia sanggup meraih nilai yang banyak dan peringkat pertama bahkan dia sanggup membawa pulang berbagai piala / penghargaan dan di persembahkan ke orang tuanya,sungguh sangat bahagia oarangtuanya se akan dunia milik mereka tangisan mereka yang dulu sekarang berobah menjadi senyuman kebahagian.anak perempuan tersebut terus belajar hari berganti hari bulan terus belanjut tahun terus bertambah.anak tersebut sudah bejalar di kelas tiga dia mempunya cita cita yang kuat dan niat yang jernih ingin membanggakan oarang tuanya.untuk belajar lebih lama lagi.tapi sayang .yang maha kuasa lain berkehendak.ibuknya menimpa sakit parah dan tidak sanggup bekerja sama sekali..hanya tinggal ayah nya seorang yang terus bekerja banting tulang untuk membiayai anaknya yang di pesantren dan ada juga anaknya yang masih sekolah dasar.dan ada juga yang masih bayi.biaya yang di dapati si ayah memang tidak mencukupi lagi.dan biaya anaknya di pesantrepun semakin gedek.akhirnya sauami istri ini sepakat unutk mencabut anaknya dari pesantren karena memang mereka benar benar tidak sanggup lagi membiayainya.bahkan rumah tempat tinggal mereka tidak layak lagi untuk di huni.(di atas sekilas gambar ruamahnya) namun mereka tak pernah mengharapkan belahan kasih dan bantuan perentah mereka hanya menggunakan tenaga kerja kerasnya,merek hidup penuh kesabaran walapun makan hanya nasik saja.alkisah anaknya di bawak pulang dari pesantren karena tidak ada biaya lagi. si anak pun menerima dengan lapang dada. kerena sangat mengerti ke adaan orangtuanya saant ini.si anak juga sudah merasa sedikit kepuasan...
kisah baru dan nyata...
Kita mendoakan agar Allah mengirimkan seorang malaikat untuk membantu mereka.mari simpatilah mereka kasihanilah mereka..
salam sukses steemit.