Kebanyakan orang sakit menginginkan berkonsultasi langsung kepada dokter yang berkaitan dengan penyakit yang diderita ketimbang pergi ke rumah sakit. Selain proses yang lama ketika datang ke rumah sakit sering kali menjadi penghalang untuk menemukan solusi penyakit yang dialami.
Celah inilah yang mengilhami terbentuknya Halodoc 2016 lalu. Meski aplikasi tergolong baru akan dirilis, Halodoc serius fokus untuk langsung memudahkan pengguna melalui aplikasi di platform Android dan iOS.
Halodoc dalah salah satu layanan yang diluncurkan oleh PT Media Dokter Investama. Sebelum Halodoc, perusahaan yang fokus di bidang farmasi dan kesehatan ini telah meluncurkan layanan LabConx untuk pengecekan hasil laboratorium secara online dan Apotik Antar yang memudahkan pengguna mendapatkan obat.
Halodoc mencatat bahwa hingga saat ini sudah tersedia lebih dari 16.000 dokter dengan berbagai kategori, termasuk dokter spesialis penyakit dari beberapa kota besar di Indonesia, seperti Bandung, Jakarta, Jambi, Surabaya, dan kota lainnya di Sumatera. Laman utama aplikasi Halodoc memungkinkan pengguna untuk melihat deretan nama dokter yang online dan langsung berkonsultasi.
Untuk berkonsultasi dengan dokter, pengguna bisa mendapatkan secara gratis juga dikenakan biaya yang relatif murah. Besaran biaya bukan diseting atau gimmick, biaya ini menjadi hak prerogatif dokter dan bukan ditentukan oleh Halodoc.
Dari mana aplikasi ini mendapatkan untung ? Dengan biaya yang diterapkan tersebut, Halodoc akan mendapat komisi dari setiap konsultasi pasien & dokter. Tidak ada informasi publik terkait jumlah persentase yang didapatkan oleh aplikasi tersebut. Kembali pada fokus utama Halodoc yaitu memberikan kemudahan akses kesehatan. Jadi saat ini Halodoc bukan mencari untung, melainkan penetrasi pasar dimasa mendatang.
Dalam aplikasi Halodoc, untuk berkonsultasi dengan beberapa dokter memerlukan kredit. Disinilah pengguna diberi beberapa opsi metode pembayaran yang disediakan yaotu melalui ATM Transfer, kartu kredit, Dopay dan DOKU Wallet.
Besarnya kredit yang dapat diperoleh pun bervariasi, mulai dari nominal Rp 20.000 hingga Rp200.000 tergantung dari kebutuhan pengguna. Selanjutnya, untuk berkonsultasi dengan dokter, pengguna bisa memilih panggilan melalui video ataupun suara.
Halodoc jelas membuktikan semakin cepat pasien mendapat penanganan yang tepat, akan meminimalisir risiko gejala yang makin parah karena faktor keterlambatan penanganan.
sumber : https://bingung.my.id/sehat/post/halodoc-konsultasi-dokter