Selamat siang sahabat stemians :)
Ditulisan saya kali ini masih tetap membahas tentang gunung🗻lebih tepatnya pengalaman muncak saya.

Saya pernah ditantang oleh sesama pendaki untuk jelajahi gunung Tujuh, salah satu gunung tertinggi di provinsi Jambi dengan bermodalkan uang 10ribu. Awalnya saya ragu,

10k dapet apa? Boro-boro ke gunung, nongkrong depan rumah aja ga nyampe 10 menit abis -_-

Tapi sebagai lelaki sejati sekaligus pendaki sejati, tantangan adalah bagian dari hidup. Saya bulatkan tekat agar melesat sepeti roda spot mimpipun kan kudapat(lirik lagu bondan Prakoso), saya mulai packing dan menyiapkan segala keperluan muncak. Tak lupa saya minta restu orang tua sebelum saya berangkat keesokan harinya.
Saya mulai melakukan perjalanan saya dengan jalan kaki dengan modal uang 10ribu, di jalan saya numpang setiap mobil yang berkenan membawa saya kearah tujuan. Saya menaiki mobil sayuran, sesampainya dikota saya rasa mulai lapar, tapi uang segini jika dipakai sekarang belum tentu nanti ada kesempatan lain untuk mencari lagi. Akhirnya saya melihat sekumpulan anak muda sedang main gitar. Saya berkenalan dan bermaksud untuk meminjam gitar untuk ngamen. Saya cukup piawai memainkan gitar dan suarapun tidak begitu buruk. Saya dapat uang untuk 2x makan, allhamdulillah. Saya melanjutkan perjalanan. Malampun tiba, saya istirahat di pom bensin. Tiba2 seorang ibu-ibu datang menghampiri saya dan bertanya saya mau kemana, saya jelaskan semua pada ibu itu. Keberuntungan dipihak saya dan ridho orang tua disisi saya. Beliau memberi saya uang untuk dipergunakan. Saya pakai uang itu untuk menuju kampung saya yang kebetulan searah dengan jambi. Saya istirahat beberapa hari dan melanjutkan perjalanan.

selanjutnya..

Saya mulai perjalanan lagi. Jujur saya tidak tahu pasti dimana letak gunung Tujuh tersebut. Namun keyakinan membawa saya ke sebuah mobil ya g kebetulan menuju wilayah tsb. Saya turun tepat di post komunitas pendaki gunung terhebat dikala itu. Saya bersama mereka hingga akhirnya tantangan menuju gunung Tujuh dapat saya penuhi dengan modal 10k dari rumah.
Tak henti-henti ucap syukur kepada Tuhan yang memudahkan jalan saya.

Itu adalah pemandangan Gunung Tujuh.
Tidak ada foto saya pribadi. Karena pada saat itu saya tidak punya HP untuk mengabadikan moment indah perjuangan saya.

Sampai jumpa..