Wahai pesona
Merahmu pertanda
Bahagia di depan mata
Wahai pesona
Punahlah derita
Sepanjang lama
Wahai pesona
Meski tumbuh di tebing terjal
Engkau tetap kugapai
Wahai pesona
Merahmu bukan politik
Yang licik dan picik
Wahai pesona
Dari surgakah berasalmu?
Wahai pesona
Warnamu untuk meneruskan zikir kami
Wahai pesona
Perantara ibadah
Wahai pesona
Alat tukar laksana emas
Inilah buah merah kopi arabika kopi yang tumbuh dan besar di Dataran Tinggi Gayo. Menurut Mustasarun, pengelola tanaman kopi di Bener Meriah, ada 153 varitas arabika.
Tumbuh di ketinggian 800-1800 dpl. Kopi tumbuh di Tanoh Gayo karena kesuburan tanahnya.
Tanoh Gayo, berada di kawasan gunung api yang kaya hara. Didukung iklim yang sesuai keinginan tumbuh kopi.
Gunung api yang masih aktif adalah Burni Telong Bener Meriah. Sementara, Burni Bius, masih didapat sumber air panas yang diduga berasal dari Bur Salah Nama.
Kawasan yang pernah dijadikan perkebunan kopi secara komersil adalah Blang Gele, Jamur Barat , Burni Bius. Dan Bergendal, Simpang Teritit.
Kopi memasakkan buahnya pada musim hujan. Sementara bunga kopi dikeluarkan pada saat cekaman air yang ekstrim.
Sembilan bulan setelah diserbuki, kopi akan dipanen. Hanya saja seringkali, saat kopi berbunga, turun hujan sehingga gagal dibuahi.
Inilah gambar kupi gayo dan juga bunga kopi, Arabika Gayo :