Sumber
PERSAINGAN antara FC Barcelona dan Real Madrid di La Liga Spanyol musim ini sepertinya akan semakin panas. Kedua Raksasa kaya dan bertabur seniman sepakbola terbaik dunia itu baru memainkan 5 laga di Liga terbesar Spanyol. Namun, sepak terjang Klub asal Catalan FC Barcelona sudah menakutkan bagi Sergio Ramos dan kawan-kawan.
Realita di atas menyiratkan kepada kita para penggemar si kulit bundar; ada apa dengan Real Madrid?
Sumber Marcelo bersama Presiden Madrid Florentino Perez
Sergio Ramos yang merupakan salah seorang pemain flamboyan klub Ibukota Spanyol itu mengatakan bahwa Real Madrid harus bangkit dan melupakan apa yang telah terjadi. Pernyataan pemain belakang andalan Madrid yang kerap mencetak gol ini sangat beralasan. Dalam 5 laga yang mereka mainkan di La Liga musim ini, Madrid seakan kewalahan.
Setelah ditahan imbang Valencia dan Levante, Klub peraih Liga Champion musim lalu ini ditundukkan oleh Real Betis 1-0 di hadapan puluhan ribu pendukungnya di Bernabue. Sungguh memilukan nasib tim sekelas Real Madrid yang harus menerima kekalahan dari Klub papan bawah tersebut.
sumber Striker Real Betis Arnaldi Sanabaria (kanan kedua) bergembira bersama rekan setimnya setelah mempermalukan Real Madrid di Stadion Bernabeu
Meski Real Madrid selalu tampil gemilang dengan menggembur pertahanan Valencia, Levante, dan terakhir Real Betis, Marcello dan kawan-kawan selalu saja tidak beruntung. Valencia membuat Real Madrid frustasi. Levante pun sukses membungkam publil Bernabeu. Dan terakhir, Real Betis berhasil membuat banyak fans Madris bercucuran air mata.
Setali tiga uang, kehadiran Mega Bintang mereka Christiano Ronaldo dalam pertandingan melawan Real Betis tidak membawa pengaruh apa-apa. Madrid tetap mampu dihancurkan oleh Real Betis. Hasil tersebut membuat peta persaingan mereka dengan Barcelona di papan klasemen sementara La Liga terasa timpang. Barcelona dengan digdaya masih memimpin Klasemen sementara La Liga dengan 15 poin. Anak asuh Pelatih Esnesto Valverde itu unggul 7 poin dari Real Madrid.
Perjalanan La Liga masih panjang. Benar. Namun, sinyal keperkasaan Barcelona telah mereka terima. Bila Zinadine Zidane tidak melakukan pembenahan serius terhadap Klub langganan juara Liga Champion Eropa itu, maka fans Real Madrid di seluruh dunia harus bersiap untuk ketidakhadiran Klub kebanggaan mereka tidak lolos ke Liga Champion Eropa musim depan.[20]
