Hai Steemian ! Apakabar !?
Sesuai janji dari postingan perdanaku. Disini aku akan mencoba mengulas salah satu pilihan film favorit yang belum lama ini ku tonton. Film yang masih segar dalam ingatan tiap adegannya yang pilihan pertamaku untuk di review kali ini berjudul Locke yang rilis April 2014.
Steemians, please be advised that no spoiler in this post
source: www.imdb.com
Film garapan Steven Knight, sutradara sekaligus penulis ini bagiku belum seakrab terdengar seperti nama-nama besar Steven Spielberg, Quentin Tarantino, Christopher Nolan, Tim Burton atau sutradara papan atas Hollywood lainnya. Namun, Steven Knight sudah pernah menyutradarai jajaran film-film berkualitas diantaranya Allied, Pawn Sacrifice, Redemption, dan Burnt.
Film Locke sepintas terkesan sederhana, seakan-akan hanya pergumulan kisah yang membosankan dan tidak menarik. Berdurasi sekitar 1 setengah jam, penonton terjebak di dalam mobil dengan seorang pria yang sedang menelpon orang-orang terdekatnya dengan perangkat handsfree saat mengemudi dari Birmingham ke London.
Ya, hanya itu. Lantas dimana menariknya?
Locke mengisahkan tentang seorang manajer konstruksi yang sukses, Ivan Locke (yang diperankan Tom Hardy) adalah seorang ayah dan suami yang memiliki prinsip dan berdedikasi terhadap pekerjaannya. Namun, di malam hari saat momen terbesar dalam karirnya, dia menerima telepon yang memaksanya untuk mengambil keputusan besar saat itu juga dengan luapan emosional yang mengancam akan meruntuhkan segala yang telah dibangun selama ini.
Tapi, percayalah, kesederhanaan dari naskah / garapan sutradara Steven Knight inilah yang membuat film begitu menarik dan membuat penonton terbawa suasana atas dilema yang dihadapinya.
Scene yang buat aku terenyuh dan sedikit terisak seperti napas berhenti sejenak, pada saat dia (Ivan) menjawab telepon dari anak lelakinya yang mulai mempertanyakan tingkah ibunya yang mulai mengurung diri di toilet kamar sambil bercerita hasil pertandingan bola yang seharusnya Ivan menepati janjinya untuk menonton bersama. Kenangan buruk tentang ayahnya yang tak pernah hadir di masa muda nya mulai menghantui dan mengusik keputusan untuk memilih tidak pulang ke rumah malam itu.
Saat semua hal yang membebani perjalanannya malam itu ingin diperbaiki dan dikendalikan dengan kepala dingin. Apakah keputusannya sudah tepat ?, apakah takdir memihaknya?
Masih ragu buat segera nonton? sebagai pertimbangan Locke menorehankan rating 7.1 di IMDB, skor 81 di Metascore dan 90% di Tomatometer. Performansi Tom Hardy di film tersebut sudah selayaknya memenangi penghargaaan dari Asosiasi Kritikus Film Los Angeles sebagai Aktor Terbaik.
Standing applause