Sepotong Kisah Kasih


Dipilihnya tempat duduk kosong di samping seorang perempuan muda seumurannya. Terlihat bocah laki-laki berusia sekitar 8 tahun di sampingnya, asyik dengan gadgetnya.

Maira tersenyum “Maaf, kursi ini kosong Mbak?”

.

“Oh iya, kosong kok sebelah saya ini “

.

.

Belum sampai dua menit Kasih duduk, ada seliweran de javu yang menghinggapi keping perasaan. Sosok perempuan berhijab biru, dengan gamis warna biru bermotif bunga-bunga, dengan sapuan make up tipis di wajahnya, duduk anggun sambil membaca buku. Merasa pernah bertemu atau melihatnya, tapi kapan? Dimana?

.

. “Maaf ya Mbak, apa kita pernah ketemu sebelumnya?” pertanyaan to the point yang tak bisa dicegah meluncur dari bibir Kasih.

.

Seulas senyum ramah tampak mengembang, menampakkan barisan gigi putihnya. “ Ehm…..maksudnya gimana ya?” pertanyaan balik yang membuat Kasih canggung.

.

.

“ Sekali lagi maaf, terlintas begitu saja perasaan sepertinya saya pernah ketemu dengan Mbak sebelumnya “

.

.

Ilusi?

Ataukah kenangan yang membangkit?

bergelombang di antara partikel-partikel udara.

.

.

“Pesawatnya delay juga ya ?”

“Saya mau ke Surabaya, InsyaAllah tidak delay“ Ada sebentuk senyum amat halus yang bahkan tidak membuat bibirnya bergerak. Senyum yg hangat dan ramah.

.

.

“ Ehm kalau boleh.…” kalimat Kasih belum tuntas ketika terdengar pemberitahuan penerbangan tujuan Surabaya segera diberangkatkan.

“ Horeee….ayo Tante Rania, let's go “ bocah laki-laki yang tadi asyik dengan gadgetnya, tampak sumringah, langsung menarik tangan perempuan itu.

“Oooh maaf ya, saya duluan. Assalamualaikum..“

.

“ Wa'alaikumsalam..” .

“ Ayooo buruan tanteee, Bayu sudah kangen sama Om Lingga. ”

Belum banyak percakapan yang terjadi, tapi nama Rania, Lingga belum pudar meski 5 tahun berlalu sudah.

Peristiwa terpahit, kenangan yang masih lekat, detik ketika orang dicintainya bilang "kamu akan selalu seperti adik kandungku"

.

.

Melodi yang mengalun tanpa nada

Meski gelisah semakin menyesap bersamaan tetes-tetes hujan

Yang turun teratur merata

Semacam tetes air yang menagih pelangi pada langit.

.

.

#fiksi #share2steem @30haribercerita #30HARIBERCERITA2019 #30haribercerita #30HBC2019

#30HBC1901 #day17 #lovestory



ririekhayan


Posted from Instagram via Share2Steem

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now