Steemit dan eSteem, Serasi Mendidik Steemian Membina Lingkungan Yang Baik Dalam Bermedia Sosial dan Blog

image

image
Source

Steemit yang saya inginkan seperti kopi panas di pagi hari. Keberadaannya sangat dibutuhkan dan menjadi hambar seluruh hari yang harus saya lalui dari pagi sampai malam tiba. Kopi panas pelengkap kebutuhan pokok. Steemit menjadi moodboster ketika rutinitas sehari-hari menjadi monoton. Tidak hanya sekadar berbagi keluh kesah atau kemarahan seperti media sosial pada umumnya, tapi belajar menjadi bloger cerdas.

Belajar untuk mengontrol diri melalui tulisan yang baik dan bermanfaat. Tidak hanya sekadar share tanpa reward, steemit mengajarkan bermedia sosial yang menghasilkan. Steemit membuat saya belajar kembali bagaimana sebaiknya menjadi seorang penulis. Belajar menulis yang memiliki ilmunya agar menjadi artikel yang bagus dan menarik.

Steemit yang tadinya tidak saya kenal sama sekali. Siapa sangka karena pertemanan yang sudah lama tidak saling sapa memuluskan saya pada steemit. Teman yang lebih dulu ada di steemit menjelaskan banyak hal tentang cara masuk dan memiliki akun steemit. Teman yang sangat luar biasa mau menjelaskan dengan baik. Bukan yang sulit, bukan tentang berapa banyak reward yang akan saya dapatkan. Saya hanya ingin memulai dengan nyaman tanpa terbebani reward, yaitu menulis.

Menulis yang sudah lama saya tinggalkan, dan kami dipertemukan sebagai teman karena satu hobi menulis. Penjelasannya singkat kenapa saya harus berada di steemit. Saya butuh media sosial untuk berinteraksi, berteman dengan orang baru dan berbagi informasi dalam satu wadah. Saya juga bisa belajar ngeblog dengan tulisan yang bermanfaat dan informatif. Steemit gabungan media sosial dengan blog dan reward. Menyenangkan bukan?

image
Source

Awal saya mulai merawat steemit dengan tanpa pengetahuan yang hebat pertengahan agustus 2018. Belajar sedikit demi sedikit. Dimulai apa saja postingan yang baik, tidak boleh plagiat dari manapun. Selalu ada Photo minimal satu tapi lebih bagus tiga atau lebih. Jangan melewatkan tag untuk menandai postingan ditujukan untuk dibaca siapa. Seperti postingan ini, saya mencoba memberanikan diri ikut contest yang diadakan dan disponsori @eu-id, @owner99 @yandot dan @khanza.aulia dengan tag yang diminta. Tag ini yang akan memudahkan mereka membaca dan menilai seberapa layak tulisan ini ikut dalam contest. Tulisan dalam keikutsertaan saya ini sebagai pembelajaran agar menulis secara terstruktur dan sistematis.

Jika tulisan sudah lengkap berikut photo, judul dan tag semua siap diposting. Mungkin yang kerap saya lakukan mengenai kesalahan memberikan tag yang tepat untuk suatu artikel, tapi dari kesalahan itu saya bisa belajar bagaimana sebaiknya tag digunakan maksimal. Agar dikurasi atau simplenya diupvote founder, kurator dan steemian lain yang melihat artikel saya karena tag tersebut. Sebagai contoh saya terkejut diupvote @good-karma yang awalnya tidak saya ketahui siapa beliau. Tentunya penjelasan dari teman sangat membuat saya senang, @good-karma akan datang di artikel dengan tag esteem. Begitu kata @ucizahra.

Hal lain yang membuat saya takut sekaligus nyaman dari steemit adalah adanya cheetah dan steemcleaner. Cheetah akan datang di artikel yang diduga memiliki kesamaan dengan artikel lain. Kalau itu terjadi akan ada peringatan dari cheetah. Jika terus menerus itu artinya artikel masuk kategori plagiat. Kalau masih terus menerus plagiat akan datang steemcleaner. Reward upvote hilang dan reputasi turun. Mengerikan. Tapi saya bersyukur, steemit sangat memperhatikan steemian agar menjadi user yang baik dan jujur.

Dari semua pengalaman yang sangat mendebarkan ini selama lebih dari satu bulan saya berselancar di steemit. Ada satu andil aplikasi ketiga eSteem aplikasi yang dikembangkan @good-karma dan team. Aplikasi eSteem inilah yang begitu saya daftar via browser steemit dan mendapatkan akun steemit sudah saya gunakan sampai sekarang. Saya tidak harus mengingat pasword yang sulit jika memakai aplikasi eSteem. Lebih simple karena saya hampir tidak pernah log out.

image
Source

Di discord eSteem saya mengetahui tentang eSteem university. Tidak secara luas, hanya tahu tentang banyak info yang dibagikan senior di sana. Saya memang tidak pernah berinteraksi tapi saya suka membacanya. Contest ini pun lahir dari inisiatif eSteem university. Demi menjembatani steemian untuk lebih aktif dan kreatif dalam menulis. Saling mengenal satu sama lain dengan rekan steemian.

Discord ini tidak hanya berbagi informasi tapi juga menjawab semua pertanyaan steemian perihal steemit dan penggunaannya. Saya sangat menyukai discord. Setidaknya saya bisa melihat siapa saja yang aktif, founder, kurator dan bahkan steemian dengan artikel yang sangat jempol.

Steemit membuat saya yakin kalau eSteem is the best. Kapanpun dimanapun dalam keadaan apapun saya dapat menyalurkan ide-ide yang bermunculan seketika. Jika saya tidak memiliki eSteem, biasanya saya harus menunggu saat yang tepat agar dapat menulis. Kini, buka handphone, masuk aplikasi eSteem langsung ketik. Good job @good-karma and team.

![image]( [Source](https://www.google.co.id/search?q=logo+steemit&safe=strict&client=ms-android-vivo&prmd=inv&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwj-n4CzlMbdAhUHMI8KHXghDeYQ_AUIESgB&biw=360&bih=560#imgrc=8XH75uSPYMCP2M)
H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now