Kembang dupa dalam puisi

Kembang dupa.
Kepul asap dupa merebak menebarkan aroma gaharu.
Malam itu... sepertinya mendung begitu cemburu

Membawakan padaku bisik angin... melintasi atas angan
Aku hanya terdiam mengeja gelembung cemas..

Senyatanya tak berdaya menepis gemuruh yang tak jua luruh
Meski acap kali hela nafas terhempas
Tetap resah meremas tak kesudah
Setiap tetes ritmis limbah hujan
Adalah kerinduanku akanmu..
Rindu demikian menghentak kalbu..
Tatapmu..
Senyummu..

Merupa sempurna yang kupinta dengan segenap cinta
Tak perlu tanya mengemukan..
Lalu bak lengkung bianglala sirna
Adaku lengkung sayangku di hatimu
Terlukis manis...
Tanpa harus kukatakan pada dunia,
Jika itu adamu selamanya di jiwa.....

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center