Puisi ini pernah saya bacakan sebagai bangunan kontemplasi diri di Komunitas Roemah Melajoe yang berada di Anjungan Sumatera Utara Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.
Dikarenakan bersesuaian dengan kondisi negeri saat ini maka kuposting pula untuk para sahabat steemian. Semoga dapat menjadi sesuatu yang berarti. Salam #rohmantik.
Seakan Bersama Itu Hanyalah Bibit Kesepian yang Diciptakan Sendiri
Suatu saat kalian kan tau siapa diri. Seakan bersama itu hanya bibit kesepian yg cuma dimanfaatkan oleh orang-orang yang lemah.
Bersahajalah, untuk apa berpura-pura. Apalagi untuk kepentingan sesaat. Takkan ada cinta abadi yang terlahir dari kebohongan.
Suatu saat kalian kan tau siapa diri. Kenapa tiba-tiba menulis di dini hari? Adalah benar jika niatnya mengawali kuncup ingatan; bahwa tak ada gunanya berbohong apalagi hidup seakan-seakan..
Suatu saat kalian kan tau siapa diri. Ya. Pasti. Kesepian yang terus dikuliti itu tiada arti karena isinya tak lain, cuma basa-basi ketika mukamu berseri. Selebihnya rasakan saja sendiri, karena itu lebih asali..
(Irman Syah/Rohmantik: TMII, Jakarta)
Bekasi, 20 September 2018
Salam KSI
Irman Syah | @mpugondrong