"Sidat" bukan itu bung, kalo bahasa bali "be julit" di pepes biasanya, kalo yg aku sering makan di bali. di jepang kalo ngak salah namanya "unagi" ama mereka di asap, itu juga enak banget, cuman mahal harganya kalo mesen di restoran, hehehehhe.
tp yg jelas mereka cukup terancam sama perkembangan jaman, mereka tu punya siklus seperti ikan salmon, jadi bertelur di mata air di puncak gunung, dan setelah menetas mereka turun ke laut untuk mencari pengalaman dan tumbuh dewasa bercinta dan kembali ke tempat mereka di lahirkan di puncak gunung. sepengatahuan saya ya, dengan pembangunan dam di begitu banyak aliran sungai di seluruh dunia, menggangu jalan mereka bermigrasi untuk pulang ke tempat asal, sangat susah untuk melewati dam, kerenya sih mereka bisa jalan juga di tanah, jadi moga moga masih bisa bertahan dengan perkembangan jaman, saat ini mulai katanya di kembang biakkana, tp sepengetahuan saya belum pernah aku jumpa informasi yg sukses, kebanyakan anakan di panen di hutan bakau untuk di gendutkan saja buat pasar export dan lokal.
harapan ku dan kasih ku untukmu Be Julit
RE: Pria punya selera