Ular pita atau sering disebut ribbon snake adalah spesies ular semi-akuatik dan sangat sering ditemukan di tepi danau, kolam, sungai, atau sungai. Mereka juga mendiami habitat basah lainnya seperti rawa, rawa-rawa, padang rumput basah atau padang rumput musiman banjir.
Banyak ular pita menyerupai kerabat dekat mereka, ular garter sejati seperti ular garter timur. Tetapi mereka dapat dibedakan karena mereka biasanya ramping, memiliki sisik glossy, ekor agak lebih panjang, dan memiliki sedikit perbedaan di lokasi garis-garis.
Mereka menggunakan pola dan warna mereka sebagai kamuflase untuk menghindari pemangsa dan juga menemukan mangsa. Jadi semakin baik ular menyatu dengan lingkungan sekitarnya, semakin baik peluang bertahannya spesimen individu.
Itu sebabnya warna pita ular bervariasi antara subspesies dan juga secara geografis, karena pemilihan predator yang intens menghasilkan berbagai pola warna. Warna dorsal ular pita berkisar dari cokelat, coklat kemerahan, cokelat, atau bahkan hitam secara keseluruhan.
Mereka juga memiliki 3 garis yang berbeda yang menjalari seluruh tubuh mereka, dengan satu berpusat di belakang dan dua lainnya di kedua sisi tubuh. Garis-garis itu juga bervariasi warnanya dan mungkin berwarna hijau, kuning, coklat, atau bahkan cahaya. biru dalam ular pita bluestripe. Bagian bawah umumnya dilapisi dengan warna yang lebih terang mulai dari keputihan, kuning, hijau, tetapi kadang-kadang, mungkin berwarna coklat gelap atau bahkan hitam.