Es Cream rujak Pak Nardi

Ketika brilio.net mengunjungi warung tersebut, tidak tampak sosok Pak Nardi. Belakangan diketahui bahwa sang pemilik sudah beristirahat total karena mengidap penyakit stroke sejak tahun 2010 lalu.

Sosok istri Pak Nardi yang biasanya membantu pun tidak terlihat karena baru saja kembali ke kampung halamannya di Klaten, Jawa Tengah untuk mengurus sang suami. Saat itu brilio.net hanya berhasil menemui anak bungsu Pak Nardi yang bernama Novia.

Pada mulanya Pak Nardi menjajakan dagangannya dengan cara berkeliling di sekitar daerah Pakualaman. Namun kemudian sejak tahun 1980, setelah mendapat beberapa pelanggan tetap pria yang berusia 65 tahun ini memilih untuk menetap dan hanya menjajakan rujak es krim buatannya di satu lokasi yang sama hingga saat ini. Dulu tempat itu dekat dengan sebuah kampus perbankan yang kini telah berpindah tempat.

Kuliner yang menggabungkan dua jenis makanan ini awalnya berasal dari ide Pak Nardi agar es puter dagangannya pada saat itu laku dan habis terjual. Berawal dari coba-coba dengan memadukan rujak yang telah dicacah dengan es krim puter buatannya, ternyata makanan kreasi pria bernama lengkap Sunardi ini makin digemari banyak orang.

Warung Pak Nardi ini bisa dikatakan sebagai pionir yang berjualan rujak es krim di daerah Jogja. Pasalnya saat itu selain Pak nardi belum ada yang menjajakan makanan seperti yang ditawarkan Pak Nardi.

"Iya, kita yang pertama mbak, karena dulu belum ada yang jualan kayak gini, dulu bapak nambahin rujak karena es puternya suka nggak banyak yang beli," pungkas Novia ketika ditemui brilio.net, Jumat (9/3).

Kini rujak es krim yang dibanderol seharga Rp 6 ribu per porsinya ini bisa dikatakan sudah banyak yang mencoba menduplikasi, menyamakan resep milik Pak Nardi dengan ikut berjualan rujak es krim.

Kendati demikian, diakui Novia, rasa dari rujak es krim milik ayahnya ini memiliki perbedaan tersendiri. Perbedaan tersebut terdapat pada es krim yang digunakan, karena sampai saat ini rujak es krim Pak Nardi masih membuat es krimnya sendiri dengan bahan-bahan sederhana. Seperti tepung hunkwe, gula dan sedikit tepung maizena.32.jpg

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center