3 Kunci Sukses Berburu Beasiswa S2/S3


Source

Lulusan sarjana (S1) dari perguruan tinggi (PT) sudah sangat banyak saat ini di Indonesia. Mereka ada yang sukses namun ada yang gagal setelah lulus sehingga menjadi pengangguran. Mereka yang sukses adalah dari kalangan mahasiswa pintar, aktif, punya jejaring yang kuat, ulet dan pantang menyerah. Sementara yang gagal adalah mereka yang ketika kuliah hanyak melakukan kegiatan yang amat biasa-biasa, hanya sekedar datang ke kampus namun tidak melakukan hal-hal yang dapat meningkatkan kemampuan dan mengasah diri agar menjadi pribadi yang lebih baik.


Source

Melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi (S2/S3) setelah lulus S1 adalah impian banyak orang, namun tidak mudah karena memerlukan biaya yang sangat mahal, dapat mencapai ratusan juta rupiah. Biaya-biaya tersebut seperti SPP, sewa rumah, makan, transportasi, biaya penelitian dan biaya tak terduga lainnya. Untuk mengatasi keterbatasan biaya tadi maka setiap orang akan berlomba-lomba mencari beasiswa baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri.


Source

Beasiswa ini tidak diberikan kepada setiap orang, tetapi diperuntukkan kepada yang mempunyai kualifikasi sesuai dengan ketentuan donatur baik pemerintah, swasta maupun dari luar negeri. Setiap kementerian di Indonesia juga menyediakan beasiswa guna meningkatkan SDM di kementerian tersebut seperti Kemterian Ristekdikti, Kementan, dll. Beasiswa ini biasanya hanya diberikan kepada pegawai pada lingkup kementerian tersebut saja. Namun bagi WNI yang belum punya home base atau pekerjaan maka salah satu yang paling cocok adalah berburu beasiswa di LPDP (https://www.lpdp.kemenkeu.go.id/).


Source

Tujuan dan fokus LPDP adalah mengarahkan segenap usahanya guna mencetak pemimpin masa depan yang tersebar di berbagai bidang. Pengelolaan dana abadi pendidikan ini bertujuan menjamin keberlangsungan program pendidikan bagi generasi mendatang sebagai pertanggungjawaban antargenerasi. Selain itu, LPDP juga bertujuan mengantisipasi keperluan rehabilitasi pendidikan yang rusak akibat bencana. LPDP berfokus pada pengembangan kualitas sumber daya manusia di berbagai bidang yang menunjang percepatan pembangunan Indonesia. Beberapa di antara prioritas yang menjadi fokus LPDP antara lain; teknik, sains, pertanian, hukum, ekonomi, keuangan, kedokteran, agama, serta sosial-budaya.


Source

Pemerintah Aceh juga menyediakan beasiswa setiap tahun untuk putra-putri terbaik yang berasal dari ACeh melalui lembaga LPSDM (http://www.lpsdm.acehprov.go.id/). Di antara tugas LPSDM tersebut adalah: (1) mengelola beasiswa pendidikan tinggi dalam dan luar negeri, dan (2) mengelola bantuan pendidikan dalam dan luar negeri. Di samping itu juga, negara-negara kaya dan maju biasa setiap tahun memberikan beasiswa yang sangat banyak kepada mahasiswa dari seluruh dunia. Untuk itu, setiap calon peserta harus aktif mencari informasi dari berbagai sumber.


Source

Lantas bagaimana agar seseorang mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan beasiswa S2/S3 di dalam maupun luar negeri? Ada tiga syarat utama yang harus dipenuhi dan miliki, yaitu kemampuan akademik, berbahasa asing, dan organisasi yang baik.

1. Kemampuan Akademik

Beasiswa hanya diberikan kepada calon yang mempunyai nilai atau IPK yang tinggi. Semakin tinggi nilai maka semakin besar peluang untuk mendapatkan beasiswa. Namun nilai IPK bukanlah faktor mutlak, karena setiap calon penerima akan dites kembali apakah benar nilai yang didapat sesuai denga kemampuan yang dimiliki. IPK kadang-kadang belum dapat menjelaskan kemampuan seseorang dengan baik karena berbagai factor, misalnya dosen memberikan nilai secara subjektif-like dan dislike, mahasiswa mendapatkan nilai dengan cara curang atau calon pelamar beasiswa berasal dari PT yang tidak ternama. Setiap pelamar akan dites kembali untuk mengukur kempuan calon secara objektif, transparan dan akuntabel.


Source

2. Kemampuan Berbahasa Asing

Kemampuan berbahasa adalah salah satu faktor utama penghambat seseorang mendapatkan beasiswa. Calon penerima beasiswa biasanya baru belajar bahasa internasional pada saat mau mendaftar sehingga banyak calon pelamar yang tidak lulus karena waktu belajar bahasa yang singkat dan terburu-buru. Misalnya dalam bahasa Inggris, calon pelamar diwajibkan minimal mempunyai nilai toefl 500 untuk dalam negeri dan 550 jika mau kuliah ke luar negeri. Seharusnya kemampuan berbahasa internasional ini dipersiapkan jauh-jauh hari oleh calon, lebih lama masa mempersiapankan maka lebih baik. Masa persiapan paling singkat biasanya selama satu tahun sebelum melamar beasiswa. Kemampuan menguasai bahasa asing/internasional seperti bahasa Inggris dan Arab sangat penting saat menempuh pendidikan karena banyak bahan bacaan baik berupa jurnal maupun buku teks yang berbahasa asing.


Source

3. Kemampuan Berorganisasi

Banyak donatur mensyaratkan calon penerima adalah mereka-mereka yang aktif diorganisasi, baik intra maupun estrakampus. Mereka yang sudah berpengalaman di organisasi biasa akan menjadi lebih matang dan punya jejaring yang lebih kuat. Ke depan, mereka-mereka inilah yang diharapkan akan memegang tampuk kekuasaan dan kebijakan negara ini.


Source

Tiga syarat utama ini seharusnya sudah dipersiapkan oleh seorang calon ketika baru duduk di semester satu di tingkat sarjana (S1) sehigga nanti akan lebih mudah dalam memperoleh beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke S2 dan S3 baik di dalam maupun di luar negeri.

Selamat berburu beasiswa semoga sukses.

Salam hangat pada hari pertama di tahun 2018.

Lhokseumawe, 01-01-2018

By @ismadi

Upvote | Resteem | Comment | Follow

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center