Irrational Ants Model and Increased Competitiveness II Irrational Ants Model dan Peningkatan Daya Saing

Ants are small animal, miraculous, wise animals, having a pattern and order of life that is orderly, planned and expectant attitude toward the future. Regular pattern of food storage, grossness and loyalty are high and there are many other advantages and uniqueness of ants. One of the uniqueness of ants is when the pile of food is found, then other ants will flock to take food on the pile even though there are many other piles of food but they tend not to care. For this ant is a good work pattern, meaning that finish one job then switches to another job.

However, humans often behave irrationally and can be said to behave like ants. For example, there are two adjacent A and B restaurants. Both sell relatively similar foods. Many people choose restaurant A despite having to stand in line and wait a long time. Whereas there is a restaurant B is relatively the same from all facets and no need to line up and wait a long time, but the buyer did not choose it. What's up and why? From the example it can be concluded that humans are sometimes irrational in certain things or the same as the ants that have been described above.

Utilization of the ant disrasional can form a model of increasing the competitiveness of a small, medium, and even larger business and can be used to make policies in order to improve the competitiveness of the nation. How can? Ants in finding or searching for food will choose to eat that is exposed clearly and brightly, located in a large area, easily accessed by ant mobs, easy to transport and affordable. Ant also likes sweet foods (There are sugars there are ants), and smells that stimulate olfactory. Why do people eat restaurant A and not choose a restaurant B. Why people prefer to seek treatment in Malaysia than in Indonesia. Why people would rather visit Singapore than Malaysia. Why do people prefer to go to Bali rather than to Sumatera? The answer because humans in certain things cannot think rationally as an ant tends to bandwagon.

The Irrational Ants model is built on the analogy of the behavior of small animals, the ants. The Irrational Ants model is formed with 7 factors: (1) Locations in the ant nest, (2) There are sugars there are ants, (3) Dredging the first ant, (4) Making ants, (5) Building ant network (6) Give satisfaction, and (7) Maintain loyalty. Implementation of this model in running a business is predicted to improve business competitiveness of both business on small and medium enterprises and large-scale business.

6. Irrational Ants.jpg
Figure 1 Irrational Ants @aiyub99

Based on the picture above can be explained that Irrational Ants model is formed with 7 (seven) factors are:

  1. Locations in Ants Nest, is a site building activity in areas with high population activity and concentration.
  2. There is Sugar There are Ants, is the activity of creating products with delicious flavors, attractive look and shape, unique way of presenting and product attributes.
  3. Lead Ants First, is the activity, search, find and invite the first customer to visit the business being run.
  4. Creating Ants Crow, is the activity to seek the occurrence of customer concentration in large quantities.
  5. Establishing Ants Network, is establishing a communication chain between the seller and the buyer or between the buyer and the buyer and with the prospective buyer.
  6. Increase Satisfaction, is an activity or effort to increase customer satisfaction by giving what is expected so that consumers get a sense of comfort and happy because the expectations have been met.
  7. Maintain Loyalty, the activity to maintain good relations with customers to keep customers loyal to the products sold.

Thanks You

Irrational Ants Model dan Peningkatan Daya Saing

Semut adalah binatang kecil yang ajaib, bijak, memiliki pola dan tata kehidupan yang teratur, terencana dan sikap ekspektasi terhadap masa depan. Pola penyimpanan makanan yang teratur, sikap kegotoroyongan dan loyalitas yang tinggi serta masih banyak lagi kelebihan-kelebihan dan keunikan yang dimiliki oleh semut. Salah satu yang unik dari semut adalah ketika tumpukan makanan ditemukan, maka semut yang lain akan berbondong-bondong mengambil makanan pada tumpukan tersebut walaupun masih banyak tumpukan makanan yang lain tetapi mereka cenderung tidak peduli. Bagi semut ini adalah pola kerja yang bagus, artinya selesaikan pekerjaan yang satu kemudian beralih ke pekerjaan yang lain.

Walaupun demikian manusia sering kali bersikap dan berperilaku tidak rasional dan dapat dikatakan berperilaku seperti semut. Misalnya ada dua rumah makan A dan B yang berdekatan. Keduanya menjual makanan yang relatif sama. Banyak orang memilih rumah makan A walaupun harus antre dan menunggu lama. Padahal ada rumah makan B yang relatif sama dari semua segi dan tidak perlu antre dan menunggu lama, namun pembeli tidak memilihnya. Ada apa dan mengapa?. Dari contoh tersebut dapat disimpulkan bahwa manusia terkadang tidak rasional dalam hal-hal tertentu atau sama seperti semut yang telah digambarkan di atas.

Pemanfaatan ketidakrasional semut dapat membentuk model peningkatan daya saing suatu usaha kecil, menengah, bahkan usaha yang lebih besar dan dapat dijadikan untuk membuat kebijakan dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa. Bagaimana bisa?. Semut dalam menemukan atau mencari makanan akan memilih makan yang terekspos dengan jelas dan terang, berada pada tempat yang luas, mudah ditempuh oleh gerombolan semut, mudah diangkut dan terjangkau. Semut juga sangat menyukai makanan yang manis (Ada gula ada semut), dan berbau yang merangsang penciuman. Mengapa orang-orang rumah makan A dan tidak memilih rumah makan B. Mengapa orang-orang lebih memilih berobat ke Malaysia daripada di Indonesia. Kenapa orang-orang lebih senang berkunjung ke Singapura dari pada Malyasia. Kenapa orang-orang lebih senang ke Bali dari pada ke Sumatera. Jawabannya karena manusia dalam hal-hal tertentu tidak dapat berfikir rasional seperti halnya seekor semut yang cenderung ikut-ikutan.

Model Irrational Ants dibangun berdasarkan analogi perilaku binatang kecil yaitu semut. Model Irrational Ants dibentuk dengan 7 (tujuh) faktor yaitu: (1) Lokasi di sarang semut, (2) Ada gula ada semut, (3) Menggiring semut pertama, (4) Membuat kerumunan semut, (5) Membangun jaringan semut (6) Memberi kepuasan, dan (7) Menjaga loyalitas. Penerapan model ini dalam menjalankan usaha bisnis diprediksi mampu meningkatkan daya saing bisnis baik bisnis pada usaha kecil dan menengah maupun bisnis yang berskala besar.

Berdasarkan Gambar di atas dapat dijelaskan bahwa model Irrational Ants ini dibentuk dengan 7 (tujuh) faktor yaitu:

  1. Lokasi di Sarang Semut, adalah aktivitas membangun lokasi di daerah dengan aktivitas dan konsentrasi penduduk yang tinggi.
  2. Ada Gula Ada Semut, adalah aktivitas menciptakan produk dengan citarasa yang enak, tampilan dan bentuk yang menarik, cara penyajian dan atribut produk yang unik.
  3. Menggiring Semut Pertama, adalah aktivitas, mencari, menemukan dan mengajak pelanggan pertama untuk mengunjungi usaha yang sedang dijalankan.
  4. Membuat Kerumunan Semut, adalah aktivitas mengusahakan terjadinya konsentrasi pelanggan dalam jumlah banyak.
  5. Membangun Jaringan Semut, adalah membangun rantai komunikasi (communication chain) antara penjual dengan pembeli atau antara pembeli dengan pembeli dan dengan calon pembeli.
  6. Meningkatkan Kepuasan, adalah kegiatan atau usaha meningkatkan kepuasan kepada pelanggan dengan memberikan apa yang diharapkan sehingga para konsumen memperoleh rasa nyaman dan senang karena harapannya telah terpenuhi.
  7. Menjaga Loyalitas, yaitu aktivitas memelihara hubungan baik dengan pelanggan agar pelanggan tetap loyal terhadap produk yang dijual.

Terimakasih

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center