Tanggal 24 Maret 2018, bertepatan dengan malam minggu, atau sabtu malam bagi para manusia jomblo yang sudah karatan, dan sering duduk sendiri merenungi kapan datangnya jodoh yang diimpikan.
Sekitar pukul 21:00 Waktu Indonesia bagian Banda Aceh, juga diperingati Earth Hour, ini adalah momen untuk mengatasi perubahan iklim dunia manusia ataupun dunia lain, dengan cara mematikan penerangan lebih kurang selama satu jam.
Gerakan Earth Hour 2018 juga digelar di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Walaupun masyarakat Indonesia sudah sangat sering merasakan kejadian padamnya lampu penerangan.
Lebih dari 170 negara serta ratusan ribu kota di seluruh dunia nyata yang bukan dunia maya, kompak dan serentak mematikan lampu selama satu jam di momen Earth Hour ini.
Begitu juga untuk wilayah paling ujung di pulau Sumatera, Provinsi Aceh, khususnya di Kota Banda Aceh, yang pada malam minggu atau sabtu malam juga dilaksanakan kegiatan yang dinamakan "EARTH HOUR, SWITCH OFF AT 24 MARET 2018", artinya jangan tanya sama saya.
Kegiatan ini diadakan oleh Komunitas Earth Hour Aceh serta didukung oleh WWF dan Pemerintah Kota Banda Aceh, ini digelar di pelataran Hotel Hermes Palace, Lampineung, Banda Aceh.
Pada momentum ini turut dihadiri oleh orang nomor satu di Banda Aceh, yaitu Aminullah Usman yang saat ini menjabat sebagai Walikota Banda Aceh. Juga turut hadir Wanita nomor satu di Provinsi Aceh, yang begitu cantik walaupun sedikit kerutan di wajah efek umur, tapi wanita itu masih sangat mempesona kelihatannya. Beliau juga Ketua PKK di Provinsi Aceh, yang tidak lain dan tidak bukan yaitu Darwati A. Gani istrinya Irwandi Yusuf yang sekarang menjabat sebagai Gubernur Aceh.
Gambar di atas menunjukkan betapa baiknya seorang lelaki yang rela menerangi pasangan yang diharapkan cepat berpisah olehnya, dan juga oleh mereka-mereka yang menginginkan gadis itu. Pembaca juga harus tahu, bahwa tukang foto yang handal ini juga seorang jomblo yang memiliki akun bernama @akbarrafs. Terima kasih foto-foto bagusnya, Mblo!!!
Pernyataan bagus datang dari @andifirdhaus di WAG KSI Pidie, beliau mengatakan apakah pantas #earthhour di negeri yang sering mati lampu? Menurutnya, ini lelucon yang tidak lucu.
Menurut saya inilah hebatnya Indonesia, lelucon yang tidak lucu saja bisa diadakan tiap tahun. Namun, banyak masyarakat miskin dan pengangguran di Indonesia yang tidak bisa dikurangi setiap tahunnya.
Sekian dan terima kasih telah membaca!
Salam dari saya @rastaufik10 yang belum cukup mahar untuk melamarnya! #bratipoh
