"Aman" Paling Banyak di Gayo

IMG_20180314_145135.jpg
Rahmad Sanjaya (Aman Sultan)

Aman dalam bahasa Indonesia dapat disebut pula sentosa, damai, stabil, tidak ada gejolak, tentram. Kata damai melambangkan sebuah kondisi di suatu tempat atau wilayah yang semua orang menginginkan hal ini.

IMG_20180315_183321.jpg
Zulfikar Kirbi (Aman Zahwa)

Namun aman di daerah dataran tinggi Gayo Aceh Tengah yang beribukota Takengon , memiliki arti yang berbeda dari arti bahasa Indonesia yang selama ini kita fahami. Sehingga Aceh Tengah dapat dikatagorikan sebagai daerah yang memiliki banyak aman, meski dalam konflik Aceh 1989-2005.

IMG_20180315_183552.jpg
Imel (Inen Syakira)

Ternyata aman di daerah berhawa sejuk ini memiliki arti ORANG TUANYA SI PULAN. atau sebutan aman tersebut merupakan sebutan kepada laki-laki yang telah memiliki putra (uwen) atau putri (opak) ( anak pertama), maka bapak ini sering disebut dengan Aman uwen Atan Aman ipak. Jika anak pertamanya laki-laki bernama Budi, maka sebutan bapaknya adalah Aman Budi, jika anak pertamanya Wati maka panggilan bapaknya Aman Wati. Jika ada anak kedua atau ketiga, panggilan ini tidak berubah, karena dalam kebudayaan Gayo hanya berlaku panggilan satu anak untuk kedua orang tuanya. Yaitu anak yang sulung. Untuk panggilan ibu (inen). Jika membubuhkan nama anak setelah kata inen menjadi Inen Budi atau Inen Wati.

IMG_20180315_183402_HDR.jpg
Amirullah (Aman Rizgi)

Panggilan atas nama anak ini di Gayo merupakan tutur sopan santun (sebutan halus) yang selama ini digunakan seluruh masyarakat Gayo . Budaya ini terus dipertahankan hingga saat ini secara turun temurun.

Penulis: Rahmad Saniaya (Aman Sultan)

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center