Selamat pagi Steemian!!
Kaleuh jep kuphie beungoh nyoe? (Baca: sudah ngopi pagi ini?)
Saya sudah, postingan ini saya buat pada saat ngopi pagi ini di Warkop Chek Yuke bersama @orcheva
Saya sedikit penasaran, lalu diskusi ringan dengan @orcheva terkait bahasa caci maki atau ungkapan kemarahan yang dipakai dalam bahasa Aceh, salah satunya "lage apam". Katanya, ya ga tau, sudah begitu saja, lage apam
Saya mencoba mencari dalam khasanah pergooglean untuk kata ini, dan tidak menemukan makna lage apam....
Lalu, kenapa Apam?
Tahukah steemian apa itu Apam?
Inilah Apam
Dapatkah didekripsikan caci maki atau ungkapan kemarahan lage apam dimaknakan apa? Setelah melihat apa itu apam?
Wikipedia menjelaskan Apam sebagai berikut:
Apam atau Apem atau dikenal juga dengan nama Appam di negeri asalanya India, adalah penganan tradisional yang dibuat dari tepung beras yang didiamkan semalam dengan mencampurkan telur, santan, gula dan tape serta sedikit garam kemudian dibakar atau dikukus. Bentuknya mirip serabi namun lebih tebal.
Menurut legenda, kue ini dibawa Ki Ageng Gribig yang merupakan keturunan Prabu Brawijaya kembali dari perjalanannya dari tanah suci. Ia membawa oleh-oleh 3 buah makanan dari sana. Namun karena terlalu sedikit, kue apem ini dibuat ulang oleh istrinya. Setelah jadi, kue-kue ini kemudian disebarkan kepada penduduk setempat. Pada penduduk yang berebutan mendapatkannya Ki Ageng Gribig meneriakkan kata “yaqowiyu” yang artinya “Tuhan berilah kekuatan.”
Makanan ini kemudian dikenal oleh masyarakat sebagai kue apem, yakni berasal dari saduran bahasa arab “affan” yang bermakna ampunan. Tujuannya adalah agar masyarakat juga terdorong selalu memohon ampunan kepada Sang Pencipta. Lambat laun kebiasaan ‘membagi-bagikan’ kue apem ini berlanjut pada acara-acara selamatan menjelang Ramadhan. Wikipedia
Apam sangat mudah dijumpai sekarang, sekalian ngopi di warung kopi, hampir di semua warung kopi di Banda Aceh ada makanan ini.
Saya akan tetap dengan kebingungan saya, lage apam itu bagaimana mengartikannya, apam itu enak lho...
Ah sudah lah.... Saya lanjut lagi ngopi, biar ga gila! Hehehe
Regards
Yahbang @yaisardinarto
