Perayaan 40 Tahun Ratu Wilhelmina Bertahta di Den Haag, 1938
Foto: Atlas van Stolk Pada tahun 1938 di Den Haag, Belanda diadakan pawai kebudayaan untuk merayakan 40 tahun bertahtanya Ratu Wilhelmina. Salah satu bentuk perayaannya adalah dengan pawai kebudayaan dari
Lukisan Nusantara dalam Buku De Indische Archipel, 1865
Kebutuhan akan ilustrasi visual sudah ada sebelum hadirnya teknologi fotografi. Sebelumnya manusia menggunakan lukisan untuk mengabadikan suatu pemandangan, bangunan, maupun potret diri. Berikut ini adalah
Kawasan Pasar Ikan di Jakarta, 1946-1949
Foto: Atlas van Stolk Ramainya kota pelabuhan Sunda Kelapa membuat banyak pihak ingin menguasainya. Setelah menjadi rebutan beberapa kekuatan dan sempat berganti nama menjadi Jayakarta, akhirnya VOC berhasil
Gerbang Amsterdam di Jakarta, 1946-1949
Foto: Atlas van Stolk Ketika VOC berusaha menancapkan kekuasaannya di Nusantara, mereka merebut Kota Jayakarta dan mengubah namanya menjadi Batavia, yang berasal dari Batavieren, nama suku nenek moyang
Gereja Blenduk di Semarang, 1820
Gambar: Cornelis Frederik Stavenisse de Brauw/Atlas van Stolk Salah satu kebutuhan dasar manusia selain makanan adalah kebutuhan untuk memiliki keyakinan atau agama. Karena itu maka tidak mengherankan