Dahulu semasa kecil setiap menjelang tidur almarhum kakeku sering bercerita, mendongeng kan cerita yang berhubungan dengan kehidupan seperti kisah pewayangan, sampai cerita para nabi,bahkan ramalan orang dahulu pun diceritakan,saya mengira cerita dari kakeku itu hanya sebatas dongeng penghantar tidur,ada cerita yang masih mengganjal dibenaku tentang seekor burung Garuda,konon burung Garuda di jadikan simbol di negara ini,bahwa burung Garuda itu dahulu memang ada,sejenis burung elang Jawa atau penguasa angkasa yang makanannya seperti burung,ular,kelinc,ikan dan tikus namun Ahir dari cerita yang di dongengkan kakek burung Garuda itu mati,dan matinya sangat tidak lazim,karena burung Garuda mati di bunuh oleh tikus mini,pada saat itu saya menjadi penasaran kok bisa burung sang penguasa angkasa terbunuh oleh tikus.
Lalu saya bertanya," kenapa bisa gitu kek, itu sudah menjadi kehendak alam ketika sang Garuda bertengger di atas pohon lalu tiba tiba terjatuh dan mati,ketika di periksa sayapnya terkena gigitan tikus mini,atau nyingnying, " jawab kakek,
Tapi kenapa tikus yang membunuh burung Garuda kek..!" Kan tikus makanannya..! Tanya saya lagi,
Alam semesta ini tempat kehidupan semua mahluk kematian mahluk lain tidak harus terbunuh oleh mahluk yang kuat,karena kematian adalah takdir,kamu tau orang mati kerena penyakit manusia tidak bisa melihatnya karena semua itu sudah menjadi takdir penyakit yang paling kecil tidak bisa kita lihat karena sangat kecil bisa membunuh manusia,begitu juga dengan burung Garuda ditakdirkan mati oleh binatang yang lebih kecil darinya ," lalu gimana kelanjutannya kek, tanya saya..!
Setelah burung Garuda mati nanti ada banyak lagi tikus tikus berkeliaran di mana mana,akan membuat kehidupan manusia di tanah Jawa ini menjadi paceklik,karena lumbung padinya habis di makan oleh tikus,tikus nanti akan berada dimana mana tidak hanya di sawah saja tapi dirumah rumah di gedung bertingkat juga banyak tikus,
Itulah sekelumit cerita kakek saya tentang burung Garuda pada masa itu,hanya penghantar tidur.
Selamat sore,semua rekan rekan @Steemian