No rewards is equivalent to science/ tiada imbalan yang setara dengan ilmu.

image

Salam sejahtra para karabat steemian yang sampai hari ini masih dalam lindungan Nya.
Kita diajarkan dalam islam yang bahwa ilmu jauh
Lebih berharga dari apapun,dalam bentuk apapun itu tidak akan pernah bisa membeli dengan yang namanya ilmu.
Dan ketika seorang guru memberikan satu pengetahun saja kepada muridnya yang pengetahuan tersebut bermanfaat buatnya,misalkan ia mengajarkan satu huruf hijaiyyah hingga ia bisa menghafalnyan,
Maka tidak ada apapun imbalan yang setara sangan ilmu yang telah ia berikan.
Seperti kata ALI r.a siapa saja yang mengajariku satu huruf saja,aku bersedia menjadi budak nya seumur hidup. Ungkapan ali jelas menunjukkan tiada imbalan yang setara dengan ilmu yang bermanfaat.seandainya ada seorang guru meminta reward atas ilmu yang ia berikan,itu hal yang sangat wajar.
Maka bersyukurlah dia yang menjadi guru anda selalu dalam keikitalicitalichlasan nya dalam mengajarkan ilmu kepada anda,hargailah dia dan takdhim lah dia setakdhim nya.

Greetings of the steemian companions who are still in His protection today.
We are taught in Islam that that science is distant
More precious than anything, in any form it will never be able to buy with such a science.
And when a teacher gives only one knowledge to his students that knowledge is useful for him, suppose he teaches a letter hijaiyyah until he can memorize,
So there is not any equivalent reward science that he has given.
As ALI said r.a anyone who taught me one letter only, I am willing to be his slave for life. The phrase ali clearly shows no rewards that are equivalent to a useful science. If a teacher asks for rewards for the science he gives, that's a very natural thing.
So be thankful he who becomes your teacher is always in his sincerity in teaching knowledge to you, cherish him and takdhim is he setakdhyim.

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now