Rumusan perjalanan sejarah ditulis oleh sejarawan Alexander Fraser Tytler pada tahun 1776 mengenai perilaku manusia/bangsa dalam menjalani takdir sejarahnya.
"Dimanakah Kamu?" (Indonesia)?
Alexander Fraser Tytler berkata:
Man moves,
Manusia bergerak
From bondage (and poverty) to spiritual faith
Dari perbudakan (dan kemiskinan) ke pada semangat keagamaan dan keimanan;
From spiritual faith to great courage
Dari semangat keagamaan dan keimanan timbul keberanian;
From great courage to liberty
Dari keberanian datanglah perjuangan menuju kemerdekaan;
From liberty to prosperity (abundance)
Dari kebebasan datang kesejahteraan;
From prosperity (abundance) to greed
Dari kesejahteraan datang sifat tamak dan rakus;
From greed (selfishness) to frustration
Dari tamak timbul frustrasi;
From frustration to complacency
Dari kekecewaan datang kepuasan;
From complacency to apathy
Dari kepuasan datanglah sifat tidak peduli;
From apathy to dependency
Dari sifat tidak peduli datanglah sikap bergantung kepada orang lain;
From dependency back to bondage again
Dari bergantung kepada orang lain, kembalilah kita dijajah.
Di posisi kita (INDONESIA )sekarang ini?
Monggo di timbang-timbang sendiri!
[Menuliskan pengalaman hidup dalam bentuk tulisan adalah cara yang kupilih untuk mengais makna hidup!]
Salam Hangat
hari.bagindo @bagindooo