Kata @iqbalsweden menjadi sukses di steemit harus tau dan faham dalam melihat potensi masing-masing. Saya disarankannya tidak hanya fokus pada postingan tulisan. Tapi juga aktif di dtube dan sejenisnya.
"Abang kan reporter" katanya.
Mungkin maksud iqbal, hasil liputan di lapangan juga bisa dibagi ke dtube.
Namun setelah saya pikir-pikir, apa yang disampaikan @iqbalsweden ada benarnya. Kenapa tidak hobi ngevlog yang biasa saya share ke instagram juga saya lakukan di dtube. Tapi tetap dengan materi yang berbeda. Kalau sama kan ka troek mak cheetah lom. Cafek dehh.
Tentang vlog, saya jadi teringat dengan obrolan saya dengan Hendra. Dia ini teman yang multi talenta. Setidaknya ada dua kemampuannya di atas rata-rata. Menyanyi dangdut dan melihat setan.
Kemampuan pertamanya itu terbukti dari pengalamannya dalam mengikuti kontes menyanyi. Sedangkan yang kedua dibuktikannya dengan mampu mengusir setan dan menyembuhkan orang sakit.
jasad dari makam harum
tengkorak penjaga makam
Dia pernah bercerita kalau suatu hari ia pernah didatangi seorang bapak yang sudah sepuh. Ia mantan pesilat. Katanya ia kerap diganggu apalagi saat shalat. Sulit khusyuk katanya. Lalu Hendra melakukan penerawangan.
Katanya kepada saya, ia melihat sosok berambut panjang hingga menutupi wajahnya dan jin mirip trenggiling. Nah jin ini yang menyelimuti hati si kakek saat shalat. Begitu banyaknya jin dalam tubuh si bapak, mereka sudah menumpuk berlapis-lapis.
"Hek bak ta peuglah"
Percaya tidak percaya, teman-teman di kantor juga sudah membuktikannya. Kawan yang sakit sering minta diobatin. Hendra juga sering menyinggung tentang kondisi kantor.
"Lorong yang ke redaksi kita bang ada penunggunya"
"Siapa" Tanya saya penasaran. Sebab saya sering sendirian di redaksi.
"Ada jin bertanduk" katanya.
Kantor saya mah jangan ditanya. Dibangun di atas komplek kuburan. Hawa seramnya terasa sampai sekarang. Kata senior, dulu sering kali terdengar suara tapak dan suara orang yang memanggul keranda mayat saat malam tiba. Mereka muncul di lorong gedung bagian belakang. Mungkin karena jarang dilewati orang, kawasan tersebut memang terkenal angker. Termasuk ruang make up. Itu juga sama. Anak magang pernah lari terbirit-birit saat melihat kursi bergerak sendiri di ruangan itu.
Nah entah ide dari mana tiba-tiba Hendra menawarkan saya sebuah program misteri. Semacam vlog uka-uka begitu. Jadi kami cukup menggunakan gawai sebagai media perekam. Saya sebagai host dan dia adalah tukang panggil setan. Lokasi yang kami pilih untuk episode pertama adalah kantor. Kebetulan di belakang ada semacam studio hutan yang sudah lama tidak dipakai. Kata Hendra lokasinya pas.
Saya kemudian terpikir untuk mencari volunter. Tujuannya sebagai bintang tamu dan mediator. Dengannya kami akan lakukan komunikasi. Bertanya kenapa ia menjadi penunggu disana. Saat ide ini saya lontarkan ke group WA Gaminong Blogger ternyata responnya dingin. Tidak ada yang mau. Padahal lumayan kan bisa masuk tv atau minimal masuk dtube.
Dengan demikian saya harus berpikir ulang. Kalau volunter tidak ada, jadi kurang lengkap dong vlog wisata kuburnya. Lantas bagaimana dengan dtubenya. Bagaimana @iqbalsweden apa masih ada solusi agar dapat sbd yang banyak?