PayTreners : Lama Ikut, Tidak Sukses, Kenapa?

potos.jpg

Saya sudah lama ikut PayTren, tapi kok enggak sukses-sukses. Malah saya beberapa bulan ini enggak pake (dipakai PayTren-nya). Kenapa ya?

Kalau ditanya kenapa, jawabannya ada tiga penyebabnya.

  • Karena kita memaksa kriteria sukses itu seperti dialami orang lain.

Ketika melihat orang lain komisinya banyak, gampang closing, kita menganggap dia sukses. Sehingga ketika kita tidak bisa menyamai pencapaiannya, langsung menganggap diri kita tidak sukses.

Padahal, bisa jadi yang dialami orang itu hanya ujian dari Allah atau malah Allah sengaja memberikan kemudahan itu agar orang itu menjauh dari Allah.

Jadi, sebaiknya tetapkan saja kriteria sukses menurut kita sendiri. Mulai dari yang ringan saja, seperti sukses di PayTren itu, kalau yang tadinya enggak pernah sedekah, jadi bisa rutin sedekah. Dari yang enggak pernah sholat Dhuha, jadi semangat dan istiqomah sholat Dhuha. Jadi semangat Tahajud, jadi semangat sholat berjamaah di masjid, dan jadi semangat baca Al-Quran.

Nah, kalau itu semua kita lakukan, kemudian grafik rezeki meningkat, tetap semangat atau bahkan meningkat sedekahnya, ibadahnya atau bisa juga selain itu, kita menetapkan kriteria sukses di PayTren, jika kita bisa memanfaatkan media sosial dengan bijak, yang tadinya suka berghibah, tengkar sama keluarga atau orang diumbar lewat status, sejak gabung PayTren, itu tidak dilakukan.

  • Penyebab lainnya karena kita tidak sabar.

Tidak sabar untuk belajar, misalnya. Ya karena jangankan meyakinkan orang agar pakai PayTren, karena enggak mau belajar, kita pun enggak paham bagaimana menjalankan aplikasi PayTren atau enggak sabar itu, karena kepengennya sukses yang instan. Kepengennya cuma naruh uang saja, tiba-tiba nanti uangnya berkembang. Tanpa ada usaha dan bersusah payah.

Alhasil, kita pun lupa apakah itu berkah atau tidak. Karena ingat, mudah bagi Allah memberi rezeki yang berlimpah kepada siapapun yang dikehendaki.

Tapi sisi lain, mudah bagi Allah mengambil kembali semua kekayaan kita yang telah diberikan, dengan berbagai jalan dan bentuk.

  • Selain memaksa kriteria sukses seperti dialami orang lain dan mudah putus asa, penyebab lainnya yang juga saling berkaitan adalah tidak yakin atau tidak percaya.

Misalnya tidak percaya kalau insya Allah PayTren jadi jalan menjemput rezeki dari Allah.

Kalau sudah tidak percaya akibatnya mudah goyah. Apalagi kalau ada iming-imingan bisnis lain yang menjanjikan bonus lebih besar.

Keyakinan atau percaya itu modal penting dan paling utama. Karena jangankan urusan bisnis, urusan duniawi. Kita bisa pindah akidah, karena tidak ada keyakinan yang kuat di hati kita.

Semoga ada manfaat dan pelajaran positif yang bisa dipetik.

You are leader for your self

info PayTren bisa klik link to WA http://bit.ly/rahmattreni

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center