Bolehkah Ibu Menyusui Berpuasa?

Pada dasarnya menyusui bukanlah penghalang bagi anda tetap menjalankan ibadah puasa. Bagi beberapa orang, berpuasa selama menyusui mungkin tidak menjadi masalah yang terlalu besar. Akan tetapi, bagi sebagian lainnya mungkin menganggap bahwa menyusui selama puasa bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Lantas apakah sebenarnya ibu menyusui boleh ikut menjalani ibadah puasa?

bolehkah-ibu-menyusui-puasa.jpg

Bolehkah Ibu Menyusui Berpuasa?

Sebagaimana telah disebutkan di atas pada dasarnya menyusui tidak pernah menjadi penghalang bagi seorang wanita muslim untuk tetap menjalani kewajiban mereka. Meski di dalam Islam ibu menyusui dan ibu hamil mendapatkan keringanan untuk tidak puasa bila khawatir ibadah yang dijalani akan dapat mempengaruhi kesehatan si kecil dan tubuhnya. Maka puasa boleh dilewati dengan catatan mengganti ibadah ini di waktu lainnya dengan sebutan membayar Qada puasanya.

Puasa sebenarnya tidak akan mengganggu produksi ASI pada ibu menyusui. Tubuh anda tetap memproduksi sejumlah ASI dengan kualitas yang sama bahkan meski anda sedang tidak puasa. Bahkan kekurangan kalori yang di alami pada hari-hari normal ketika anda tidak berpuasa pun pada dasarnya tidak akan mempengaruhi terlalu banyak terhadap produksi ASI yang anda hasilkan.

Hal ini dikarenakan tubuh kita rupanya jauh lebih pintar dari apa yang kita bayangkan. Ia akan tetap memproduksi ASI dalam kondisi apapun dan tubuh akan tetap dapat menghasilkan ASI dengan cara mengubah kalori menjadi asupan ASI yang diperlukan oleh buah hati anda. Jadi demikian, kesimpulannya apakah boleh atau tidaknya ibu menyusui puasa maka jawabannya sah-sah saja dan aman-aman saja.

Pengaruh Puasa Terhadap Bayi

Mekanisme di dalam tubuh kuantitas dan kualitas ASI tidak akan terpengaruh dengan seberapa banyak makanan yang anda konsumsi ke dalam tubuh anda. Oleh karenanya, berpuasa selama menyusui tidak akan dapat berdampak buruk bagi kesehatan si bayi. Bayi anda masih tetap dapat memperoleh sejumlah nutrisi yang ia butuhkan demi menunjang tumbuh kembangnya.

Berpuasa pada ibu menyusui pun tidak akan berpengaruh terhadap berat badan bayi. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2006 terhadap ibu menyusui dengan bayi berusia 2 sampai dengan 5 bulan dimana mereka ikut menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadhan.

Hal penting yang perlu diperhatikan dengan baik adalah si kecil tetap menyusu dengan baik. Sebab semakin sering ia menyusu pada ibunya maka semakin mudah kecukupan gizinya terpenuhi hal ini pun akan tentu membuat produksi ASI tetap banyak.

Jangan pula merasa khawatir bila semakin sering si kecil menyusu akan membuat produksi ASI ibu menjadi berkurang. Tetap berikan ASI saat si kecil inginkan sebab kunci dari terjaganya produksi ASI terletak pada hisapan bayi pada puting ibu yang menjadi rangsangan alami terhadap produksi ASI.

Tips Memberikan ASI Selama Puasa

Ada beberapa hal yang penting diperhatikan bagi ibu menyusui agar tetap aman memberikan ASI pada si kecil. Diantaranya adalah:

Jaga Asupan Makanan

Menjaga asupan makanan adalah prioritas utama yang perlu diperhatikan dengan baik. Sebab apa yang anda konsumsi akan tentu mempengaruhi kesehatan anda. Pastikan cukupi kebutuhan gizi seimbang agar tubuh tetap bugar sebab setiap kebutuhannya terpenuhi dengan baik.

Cukupi Istirahat

Hal penting lain yang juga penting diperhatikan dengan baik adalah istirahat. Pastikan ibu menyusui mendapatkan waktu istirahat yang cukup agar kondisi tubuh tetap prima dan menghindari tubuh lemas akibat terlalu banyak beraktivitas.

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center