Cara Menanam Sayur Bayam Yang Baik dan Benar

Katipol.com – Cara Menanam Bayam yang Baik dan Benar, Bayam (Amaranthus spp.) merupakan tumbuhan yang biasa ditanam untuk dikonsumsi daunnya sebagai sayuran hijau. Tumbuhan ini berasal dari Amerika tropik namun sekarang tersebar ke seluruh dunia. Tumbuhan ini dikenal sebagai sayuran sumber zat besi yang penting (Sumber:Wikipedia). Untuk diindonesia sendiri bayam sangat banyak dibudidayakan karena masih banyaknya juga masyarak yang mengkonsumsi sayuran ini. Dan budidaya bayam ini juga tergolong mudah dan tidak memerlukan waktu pembudidayaan yang lama. Untuk anda yang penasaran untuk mengetahu cara budidaya bayam yang Baik dan Benar, berikut ini adalah caranya.

Pemilihan tanah
Bayam merupakan sayuran yang bisa tumbuh pada musim apa saja baik pada musim hujan maupun musim kemarau. Keuntungan jika budidaya bayam ini dilakukan pada saat musim hujan adalah kita tidak perlu repot untuk selalu menyiramnya seperti yang kita ketahui bahwa tanaman bayam ini merupakan tanaman yang membutuhkan sangat banyak air.

Untuk tanah yang disarankan dalam budidaya bayam ini adalah tanah yang gembur dan memiliki tingkat kesuburan tanah yang tinggi, dan memiliki pH tanah berkisar antara 6-7.

Pemilihan Benih Bayam
Dalam proses budidaya ini anda disarankan menggunakan benih dari biji bayam yang sudah tua jika ingin secara alami, namun jika anda tidak mau repot untuk memproses biji bayam menjadi benih, anda dapat langsung membelinya ditoko-toko yang menjual benih bayam. Nah, untuk kebutuhan benih yang akan kita budidayakan per 10 M2, berkisar antara 2-5 gram atau sekitar 2-5 kg/ha lahan yang digunakan.

Proses Penanaman benih Bayam
Sebelum benih mulai ditanam pastikan terlebih dahulu tanah yang akan digunakan sudah dicangkul ulang atau digembur agar tidak padat, setelah itu dilakukan anda harus membuat lubang-lubang yang akan digunakan untuk menanam benih bayam, dengan kedalaman lubang 20-30 cm unutk jenis bayam cabut dan bayam petik. Anda juga harus membuat bedengan dengan ukuran 1 M, dan panjang dapat dibuat 5 M atau bisa juga lebih, jangan lupa diantara bedengan anda juga harus membuat sebuah parit dengan lebar 30 cm, tambahkan pupuk kandang pada bedengan agar komposisi tanah lebuh subur. image

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center