Palindrom: Dibolak-balik, Bacaannya Tetap Sama

705174_720.jpg
Source: Wikipedia

Tadi malam, ketika sedang berselancar di Twitter, saya menemukan satu tweet bagus dari @/idwiki yang sayang kalau ngga dibagi. Akun ini sedang menjelaskan tentang Palindrom--susunan kata, angka atau kalimat yang jika dieja dari depan atau belakang--bacaannya tetaplah sama. Tidak hanya dalam Bahasa Indonesia, Palindrom ada di berbagai bahasa dan sudah ada sejak 2000 tahun yang lalu.

Kabarnya, Palindrom ini sudah menjadi bagian dari seni budaya sejak tahun 79 Masehi karena satu Palindrom latin--Sator Arepo Tenet Opera Rotas--yang akan terbaca sama dari kiri-kanan, kanan-kiri, atas-bawah, dan bawah-atas. Dan jika palindrom persegi ini diputar 180 derajat, masihlah akan tetap terbaca sama.


Source: Flickr

Palindrom menjadi kegemaran sastrawan dan penulis karena keunikannya. Ada juga yang menjadikannya unsur untuk membuat nama pena seperti Nisio Isin yang merupakan novelis dan penulis manga Jepang. Ada juga tokoh-tokoh terkenal lainnya yang namanya mengandung Polindrom yaitu: Robert Trebor (aktor Amerika), Lon Nol (mantan Perdana Menteri Kamboja), dll.

Contoh Palindrom dalam Bahasa Indonesia

Apa
Ada
Aba-aba
Macam
Malam
Kakak
Kanak-kanak
Aku suka
Dia haid.

Contoh Palindrom dalam Bahasa Inggris

Radar
Madam
kayak
pull up If I pull up
Mr. Owl ate my metal worm
Step on no pets

Nah, gimana? Apakah kamu punya jenis Palindrom yang lain atau berencana untuk menciptakan nama panggilan dengan model ini?

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center