If you love history tour, then you must visit Tapurarang Archaeological Site in Kokas, Fakfak District, West Papua province. This ancient site holds an unfolded mystery with a prehistoric painting that is on the rocks of a steep cliff.
Its uniqueness is seen in the difficulty level to paint on the steep rocks. Another uniqueness is seen in the durability of the natural dyes used for painting.
Although the age of the painting is already tens of centuries, but until now the painting is still visible. The place where there is a painting is considered sacred for local residents.
They strongly believe that the painting is a manifestation of the person affected by the curse.
This curse comes from the ghost of a grandmother who can turn her form into a devil of the caborbor who is believed to be a very scary ruler of the sea. The grandmother died due to stricken accident, so the boat that ditumpanginya drowned.
Of the passengers of the boat, only the grandmother died.
Based on the story that developed at that time no other passengers who tried to help the grandmother. Due to heartache, then the ghost of the grandmother was transformed into a demon kaborbor who condemned the other passengers. All passengers and seafood turns into painting on a cliff.
Source : Jadi Berita
Bahasa Indonesia
Jika menyukai tur sejarah, maka Anda harus mengunjungi Situs Arkeologi Tapurarang di Kokas, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat. Situs kuno ini menyimpan misteri yang tak terbungkus dengan lukisan prasejarah yang ada di bebatuan tebing curam.
Keunikannya terlihat pada tingkat kesulitan melukis di atas batu karang yang curam. Keunikan lain terlihat pada daya tahan pewarna alami yang digunakan untuk melukis.
Meski umur lukisannya sudah puluhan abad, namun sampai sekarang lukisannya masih terlihat. Tempat dimana lukisan itu dianggap sakral bagi penduduk setempat.
Mereka sangat percaya bahwa lukisan tersebut merupakan manifestasi dari orang yang terkena kutukan tersebut.
Kutukan ini berasal dari hantu nenek yang bisa mengubah wujudnya menjadi iblis dari caborbor yang diyakini sebagai penguasa laut yang sangat menyeramkan. Nenek meninggal karena tertimpa musibah, sehingga perahu yang ditumpanginya tenggelam.
Dari penumpang kapal, hanya nenek yang meninggal.
Berdasarkan cerita yang berkembang saat itu tidak ada penumpang lain yang mencoba membantu sang nenek. Karena sakit hati, maka hantu nenek itu berubah menjadi kaborbor iblis yang mengutuk penumpang lainnya. Semua penumpang dan seafood berubah menjadi lukisan di tebing.