"Ketaqwaan "

image


Allah Ta’ala berfirman:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُواْ رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَاحِدَةٍ

“Wahai sekalian manusia, bertakwalah kepada Rabb kalian yang telah menciptakan kalian dari seorang diri.” (QS. An-Nisa`: 1)

Allah Ta’ala berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اتَّقُواْ اللّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ

“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya takwa kepada-Nya, dan janganlah sekali-kali kalian mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (QS. Ali Imran: 102)



Taqwa segi bahasa adalah takut.,menurut pandangan syar'i,:
Taqwa merupakan menjunjung tinggi segala perintah Allah juga menjauhi larangannya, .
Maka orang yang bertakwa ialah: mereka yang selalu mencurahkan jiwa-raganya untuk berubudiah kepada sang pencipta alam yang maha perkasa "Allah swt ",juga menjauhi segala larangannya.
Ini dapat dilihat dari berbagai aspek kehidupan, banyak yang mengaku dirinya bertaqwa,tetapi prilakunya tidak sedikitpun mencerminkan pribadi yang bertaqwa.
Muttaqin sejati, tau kewajibannya kepada sang Khaliq,sehingga ia selalu menunaikan apa yang telah menjadi kewajibannya..selalu menjaga hubungannya sesama makhluk,sehingga ia mampu menjaga kerukunan antar sesama umat beragama.
Mereka yang telah berpredikat sebagai muttaqin, ia akan mendapatkan beberapa fadhilah yang luar biasa. Diantaranya ialah:

Pertama, dicintai Allah. “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaqwa” (QS. At-Taubah [9]: 4).

Kedua, adanya kebersamaan Allah Ta’ala. :Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertaqwa dan berbuat kebaikan” (QS. An-Nahl [16]: 128).

Ketiga, mendapatkan manfaat dan petunjuk Al-Qur’an. “Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa” (QS. Al-Baqarah [2]: 2).

Keempat, terjaga dari setan dan bisikannya. “Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa bila mereka ditimpa was-was dari setan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya” (QS. Al-A’raf [7]: 201).

Kelima, terhindar dari rasa takut dan sedih. “Barangsiapa yang bertaqwa dan mengadakan perbaikan, tidaklah ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati” (QS. Al-A’raf [7]: 35).

Keenam, diterimanya amal. “Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertaqwa” (QS. Al-Maidah [5]: 27). Dengan kata lain, segala amal sholeh yang tidak didasari ketaqwaan akan tertolak.

Ketujuh, memperoleh kemudahan setelah kesulitan, kelapangan setelah kesempitan. “Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar” (QS. Ath-Thalaq [65]: 2).

Kemudian, “Dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya” (QS. Ath-Thalaq [65]: 4).



Alangkah indahnya kehidupan ini,bila dihiasi oleh pribadi yang bertaqwa.
Oleh sebab itu admin ingin mengajak kita untuk selalu mengintropeksi diri. Mudah-mudahan kita akan mendapatkan kemuliaan disisi Allah swt.dan insyaallah kita akan mendapatkan predikat Muttaqin.
Amin ya Rabbal alamin.

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center