Antrean panjang melibatkan puluhan anak-anak usia Sekolah Dasar (SD) menjadi bagian pemandangan di Masjid Almunawarah, Subulussalam Selatan, Kota Subulussalam.
Jangan salah duga, puluhan anak-anak ini bukan terlibat antrean sembako melainkan menunggu giliran untuk menyetor hafalan Alquran.
Amatan jejeran anak usia sekolah itu berada di lantai dua masjid yang berada di Jalan Syekh Hamzah Fansury.
Sambil menunggu giliran, anak-anak ini terus membaca Alquran di tangannya.
Di hadapan mereka tampak para ustaz seperti Tgk Muslem, Ustaz Syamsul dan Hafiz Muhammad Hani.
Aktivitas menghafal Alquran ini merupakan bagian dari kegiatan iktikaf yang digelar Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Kota Subulussalam.
Ustaz Syamsul selaku panitia mengatakan kegiatan iktikaf diikuti 80 peserta. Dari jumlah itu, 40-an peserta merupakan anak-anak, selebihnya kaum pria dewasa.
Ustaz Syamsul yang juga pengasuh Pondok Tahfidz Tariq Bin Ziyad Rundeng mengatakan kegiatan iktikaf ini merupakan agenda rutin pihaknya setiap momen keislaman.
Menurut Ustaz Syamsul, banyak cara yang bisa dilakukan umat Muslim untuk mendapatkan pahala di sela-sela kesibukan.
Salah satunya dengan membaca Alquran. Tak ayal, puluhan peserta mendaftar menjadi peserta menghafal Alquran.
Namun untuk siang, sebagian peserta dewasa tetap beraktifitas di kantor seperti biasa. Sementara anak-anak tetap antusias mengikuti kegiatan dakwah dan pembinaan keagamaan.
Setiap waktu anak-anak, hingga orang tua antusias mengantre untuk menyetorkan hafalan Alquran. Satu persatu warga menyetorkan hafalannya dengan khusyuk.(khalidin)
