Ini adalah burung peliharaan saya, waktu burung ini masih kecil saya temukan jatuh dari sangkar nya di atas pohon kelapa di kebun.
Waktu burung ini masih kecil berwarna coklat bintik-bintik kuning. Saya pun tidak tau waktu itu burung ini jenis burung apa dan namanya apa.
Begitu burungnya besar warna bintik tadi oranye makin jelas di ekornya.
Ayah saya bilang kalo ini burung cempala kuneng. Kerabatnya burung murai batu.
Tiap pagi dia berkicau dengan merdunya. Adik saya yang laki-laki pun dengan semangat mencari ujung bambu yang muda. Katanya sich kalo burung makan bambu muda suara nya akan semakin merdu. Cempala kuneng juga merupakan burung khas provinsi Aceh dalam bahasa aceh nya di sebuah cicem pala kuneng.
Burung Cempala kuneng yang saya punya berjenis jantan, tumbuh bagian atasnya berwarna hitam, bagian tenggorok dan dada juga hitam sedang perut hingga daerah kloka berwarna oranye dan memiliki alis berwarna putih, ekor berwarna oranye.
Banyak yang berminat untuk membelinya mereka menawarkan harga dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah tapi saya tidak ada niat sama sekali untuk menjualnya.