Meugang, Tradisi Pembeda dari Aceh Menyambut Ramadhan

image

Sahabat steemian yang berbahagia. Jika ada pertanyaan, Apa yang membedakan Aceh dengan daerah lain pada saat menjelang menyambut bulan #Ramadhan atau puasa seperti saat sekarang ini?

Di Aceh masyarakat melakukan tradisi yang dinamakan #meugang. #Meugang merupakan tradisi yang sudah dilaksanakan sejak ratusan tahun lalu. Dan seakan sudah mendarah daging bagi setiap masyarakat Aceh.

Tradisi ini, dari berbagai literasi menyebutkan sudah dimulai dilakukan sejak masa Kesultanan Aceh yang dipimpin Sultan Iskandar Muda (1607-1632 Masehi). Pada masa itu Sultan Iskandar Muda memotong hewan dalam jumlah banyak dan dagingnya dibagikan secara gratis ke seluruh rakyat.

Ini sebagai tanda rasa syukur dan kemakmuran rakyatnya dan terima kasih kepada rakyatnya yang tetap setiap kepada sultan dan rasa syukur kepada Allah, atas rahmat dan rezeki yang melimpah bagi Nanggoe Aceh Darussalam.
image

Setelah kerajaan Aceh melemah dan berhasil ditaklukan Belanda, tradisi tidak lagi dilaksanakan oleh para keturunan raja. Namun tradisi ini telah mengakar dalam kehidupan masyarakat Aceh, sehingga #meugang tetap dilaksanakan hingga saat ini dan sampai kapanpun nampaknya.

Inilah yang membedakan Aceh dengan daerah lain di Indonesia bila jelang #ramadhan. Sangat perlu diketahui bahwa tradisi ini merupakan hal yang harus -- menjurus ke wajib -- dilakukan masyarakat meskipun dalam kondisi apapun dialami masyarakat Aceh.

Rasanya masyarakat Aceh setiap menjelang puasa, terasa tidak atau belum sah pelaksanaan ibadah puasanya kalau belum melakukan tradisi #meugang. Meskipun masyarakat Aceh dalam kondisi hidup susah (miskin) sekalipun.

Setiap kepala keluarga akan berusaha untuk mencari daging #meugang atau setidaknya membeli cukup seperempat kilogram daging untuk dibawa pulang ke rumah dan dimasak bersama keluarga serta disantap bersama keluarga, anak, istri dan handai taulan lain.
image

Traidisi #meugang ini juga sebuah jalinan silaturahmi yang terus dilakukan oleh masyarakat Aceh dalam melakukan hal-hal yang positif untuk kemanusiaan. Dimana saat ini sebagian perkantoran atau instansi pemerintah melakukan meugang bersama.

Mereka menyembelih hewan dari hasil meuripee (patungan) dari hasil gaji yang dipotong setiap bulannya dan daging #meugang tersebut dibagikan kepada masyarakat yang kurang mampu, anak yatim dan para karyawan atau pekerja yang berada di instansi atau kantor tersebut.

Sungguh mulia bukan? Inilah tradisi warisan yang sangat sangat dekat dan melekat bagi masyarakat sampai saat ini. Hingga kapanpun masyarakat Aceh tidak akan pernah meninggalkan tradisi ini, karena ini adalah bentuk silaturrahmi seluruh anggota keluarga atau rumah tangga.

Pantang atau bisa jadi "aib" bagi kepala keluarga yang ngak bisa membeli daging #meugang untuk dibawa pulang ke rumah. bahkan, bila tak membawa daging masakan daging #meudang bagi mertua bila tinggalnya berdekatan, bisa menghilangkan kepercayaan akan menantunya.
image

Begitulah sebuah kebiasaan yang mentradisi dan tetap bertahan dari ratusan tahun dan terus langgeng hingga saat ini. Aceh yang merupakan daerah Serambi Mekkah memang memiliki daya tarik tersendiri setiap jelang #ramadhan.

Banyak tradisi yang berlangsung di Aceh, berlandasan keagamaan bercampur dengan budaya menjadi tradisiyang secara turun temurun dilakukan. Inilah Aceh, negeri unik dengan seribu cerita yang sangat-sangat menarik.

Dan #meugang, menjadi tradisi pembeda, saat menjelang bulan #ramadan saat ini. Selamat menjalankan ibadah puasa seluruh sahabat @steemit semua. Semoga semua bisa kita jalani dengan hati tulus dan keiklasan.

Lamsayeun, 15 Mei 2018
@catataniranda

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center