Gubernur Aceh Irwandi Yusuf bersama Ketua DPRA Tgk Muharuddin kompak mendukung Kapolres Aceh Utara, AKBP Untung Sangaji. Hal itu terlihat ketika keduanya hadir dalam aksi di depan Masjid Raya Baiturrahman, Jumat (2/2).
Massa aksi yang tergabung dalam ratusan ormas Islam itu sempat heboh ketika keduanya datang ke lokasi aksi. Irwandi Yusuf dan Tgk Muharuddin juga naik ke atas mobil bak terbuka untuk menyampaikan orasi.
Orasi pertama disampaikan oleh Irwandi Yusuf, kemudian orang nomor satu Aceh itu memberikan pengeras suara kepada Tgk Muharuddin. Bahkan, kedatangan keduanya juga mendapat apresiasi dari seluruh massa yang hadir. Kehadiran dua pemimpin Aceh ini juga membuat semangat massa semakin tinggi.
Dalam orasinya, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menolak prilaku LGBT, tetapi dia menegaskan yang tidak disukai itu adalah perbuatannya yang bisa mendapatkan hukuman.
“Yang kita benci perbuatannya, itu dapat dihukum,” kata Irwandi Yusuf dalam orasinya.
Irwandi juga menegaskan bahwa Kapolres Aceh Utara Untung Sangaji dalam hal ini tidak bisa disalahkan. “Kita tidak dapat menyalahkan Kapolres Aceh Utara,” katanya.
Hal senada juga diutarakan Ketua DPRA, Muharuddin. Ia menyampaikan bahwa Aceh menjadi model bagi Indonesia, karena itu dirinya juga mengecam keras terhadap perilaku penyimpangan yang meresahkan masyarakat tersebut.
“Kita mengecam keras terhadap perilaku penyimpangan yang telah meresahkan masyarakat, yang kita benci adalah perilakunya,” tegasnya.
Kata Muharuddin, pada umumnya LGBT ini bisa membawa kepada hal yang bersifat negatif, seperti terjadi prostitusi dan lainnya. Ini meresahkan Aceh.
“Kami mendukung aksi yang dilakukan pada hari ini,” ujarnya.
Untuk diketahui, aksi membela dan mendukung Kapolres Aceh Utara, AKBP Untung Sangaji dimulai setelah Salat Jumat. Pantauan AJNN, aksi tersebut juga mendapatkan pengamanan ketat dari aparat kepolisian, Satpol PP dan WH. Bahkan Kapolresta Banda Aceh AKBP Trisno Riyanto SH.
