Mensyukuri nikmat ilahi

image

Aku pernah sangat KAGUM pada manusia cerdas, manusia yang kaya sekali, manusia yang berhasil dalam karir hidup dan hebat dunianya..
Sekarang aku memilih mengganti kriteria kekagumanku,
aku kagum dengan manusia yang hebat di mata الله
Manusia yang sanggup taat dan bertaqwa kepada الله sekalipun kadang penampilannya begitu bersahaja..

Dulu aku memilih MARAH karena merasa harga diriku dijatuhkan, ketika org lain berlaku zhalim kepadaku atau menggunjingku, menyakitiku dengan kalimat-kalimat sindiran..
Sekarang aku memilih BERSYUKUR dan berterima kasih,
karena ku yakin ada transfer pahala dari mereka, ketika aku mampu memaafkan dan bersabar.

Aku dulu memilih, MENGEJAR dunia dan menumpuknya sebisaku, ternyata aku sadari kebutuhanku hanya makan dan minum untuk hari ini dan bagaimana cara membuangnya dari perutku..
Sekarang aku memilih BERSYUKUR dgn apa yg ada dan memilih bagaimana aku bisa mengisi waktuku hari ini,
dengan penuh makna dan bermanfaat untuk sesama.

Aku dulu berfikir bahwa aku bisa MEMBAHAGIAKAN orangtuaku,
saudara dan teman-temanku nanti kalau aku berhasil dengan duniaku, ternyata yang membuat kebanyakan mereka bahagia bukan itu..,
melainkan karena sikap, tingkah dan sapaku..
Aku memilih membuat mereka bahagia sekarang dengan apa yang ada padaku...

Dulu aku memilih untuk membuat RENCANA-RENCANA dahsyat untuk duniaku, ternyata aku menjumpai teman dan saudara-saudaraku begitu cepat menghadap kepada-Nya. Tak ada yang bisa menjamin aku besok bertemu matahari.
Tak ada yang bisa memberikan garansi aku masih bisa menghirup nafas keesokan hari..
Sekarang aku memilih memasukan dalam rencana2 besarku, yang paling utama adalah agar aku selalu SIAP menghadap kepada-NYA

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center