SOSIOLOGI ACEH (II-17)

Kali ini saya akan mengreview buku acehnologi pada bagian 'Sosiologi Aceh'
image
Bagian ini membahas mengenai kajian sosiologi di Aceh, ada beberapa istilah pendekatan di dalam kajian sosiologi yakni fungsionalisme atau kadang disebut sosiologi evolusi, interaksi simbolik dan sosiologi interaktif. Sejauh ini mengenai Aceh lebih banyak dikaji atau dianalisa menurut teori teori ilmu sosial dan humaniora dari barat. Karenanya, tampilan Aceh cenderung masuk di dalam framework cara berpikir bersifat Eropa dan Amerika sentris. Sosiologi Aceh dapat dimulai dikaji dan diterapkan sebagai suatu perspektif di dalam kajian Acehnologi, kemudian ditemukan konsep konsep sosiologi politik Aceh, sosiologi religis di Aceh, sosiologi pengetahuan Aceh, dan sosiologi intelektual Aceh. Konsep konsep tersebut tentu saja memerlukan ruang teesendiri yang harus dikupas secara tuntas. Dalam bab ini, tentu saja tidak di selesaikan topik topik ini, mengingat begitu luas data dan kerangka kerja yang harus dilalui dari masing masing konsep tersebut, jika ingin dijelaskan secara komprehensif.
Sebagai akhir dari bab ini, ada tiga hal yang perlu digali ketika sosiologi Aceh ingin dimunculkan. Pertama, menemukan kembali ruang imajinasi sosial yang bersifat ke-Aceh-an. Kedua, menemukan kembali ruang yang aktif dan progresif dalam bidang ruang kesadaran sosial masyarakat Aceh. Ketiga, perlu juga dicari lagi bagaimana format ruang kebatinan masyarakat Aceh.

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now