Sertifikasi Lsp TIK Indonesia 2017 - Aceh Bireueun

LSP TIK merupakan lembaga yang telah memiliki lisensi dari BNSP (Keputusan Badan Nasional Sertifikasi Profesi nomor 19/BNSP/VII/2007) untuk   melakukan proses pembuktian bahwa seorang tenaga yang profesional benar-benar kompeten dalam bidang kompetensinya. Sehingga tenaga  professional tersebut mendapatkan  pengakuan Kompetensi profesi yang dimilikinya baik secara Nasional maupun Internasional, (LSP TIK) didirikan pada tanggal 1 Mei 2007

Visi

  • Bertekad membangun kompetensi keahlian di bidang teknoligi informasi dan komunikasi melalui sertifikasi yang diakui internasional. "Buktikan Kompentensi, melalui Sertifikasi"

Misi

  • Bersinergi dengan industri, akademia, dan profesi untuk mengidentifikasi unit-unit kompetensi untuk mengembangkan sistem sertifikasi yang mengacu pada standar internasional.
  • Menumbuhkan penghargaan oleh pengguna jasa kepada pemegang sertifikat atas kompetensi yang dimiliki.
  • Berkolaborasi dengan industri untuk memberikan penghargaan atas efisiensi dan efektivitas kerja pemegang sertifikat yang telah membantu menciptakan "comparative advantage" kepada pengguna jasa dan pengembangan berkesinambungan di bidang industri teknologi informasi dan telekomunikasi.

Tepatnya pada tanggal tanggal 17 kami perwakilan dari Kota Lhokseumawe mengikuti Pelatihan Sertifikasi tepatnya yang ada Di kota Bireueun yang deiselenggarakan di Universitas Almuslim Matang Geulumpang Dua, acara ini diadakan selama 4 hari berturut turut terdapat 70 peserta yang mengikuti acara ini yang datang dari berbagai wilayah aceh sepeti Takengon, Lhokseumawe, Bireun, Langsa dan masih banyak lagi, acara ini tergolong acara yang sangat membantu bagi mahasiswa maupun siswa yang baru tamat SMK karna Sertifikasi ini bertujuan untuk mendapat sertifikat agar kita mudah mendapatkan kerja dengan sertifikat itu.

Pada awalnya kami pergi dari Lhokseumawe menuju ke bireun hanya ingin mengikuti pelatihan ternyata bukan, ini adalah ajang kompetisi untuk mendapatkan sertifikat kerja, sayangnya perwakilan dari kami yang datang dari lhokseumawe hanya mendapat 1 sertifikat kompeten dan sisanya hanya mendapat sertifikat peserta, kami dari perwakilan lhokseumawe ada 9 orang termasuk saya dan hanya 1 yang mendapat sertifikat kompeten yang artinya dia mendapat sertifikat layak kerja.

Fasilitas yang diberikan kepada kami selama 4 hari itu sangat lah nyaman walaupun kami hanya menginap di wisma yang ada di kota bireun yaitu Wisma Bireun Jaya sebanyak 70 peserta menginap di wisma itu, dalam satu kamar hanyak ada 2 orang peserta kebetulan pada saat itu saya sekamar dengan @bangjal kami sama sama dari kota lhokseumawe untuk mengikuti sertifikasi, dalam sehari kami mendapat makanan sebanyak 3 kali dan ada juga diberikan snek atau makanan pembuka, dan pada saat hari penutupan kami diberikan uang saku untuk setiap perseta sebanyak Rp 480.000 itu bagi peserta yang tidak kompeten dan untuk peserta yang kompeten kami diberikan uang saku sebanyak Rp 1.000.000.

Dan ini beberapa foto kami dengan peserta dan beberapa asesor dan panitia

Menurut saya ini adalah penglaman yang sangat menyenangkan bagi saya dan saya dapat mengenal teman lebih banyak, jika ada yang ingin mengikuti sertifikasi ini lagi ini akan diadakan 2 tahun kemudian karna mereka menyelenggarakan nya 2 tahun sekali bersama lembaga Koinfo dan LspTIK Indonesia Medan.

bersama @raziadlani @bangjal

Follow me @reza.ferdian


H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center