Tangisan Rakyat Aceh Era Orde Baru.

image

Lhokseumawe, perusahaan PT Arun Natural Gas Liquefaction, yang dikenal dengan nama PT Arun NGL, adalah sebuah perusahaan yang menghasilkan gas alam cair di Aceh, Indonesia.
Pada tahun 1974, kilang PT. Arun NGL merupakan salah satu perusahaan besar penghasil gas Natural Gas Liquefaction terbesar di dunia.

PT Arun NGL merupakan anak perusahaan dari PT Pertamina Persero.
PT Arun NGL yang Berlokasi di Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Utara.
PT Arun merupakan salah satu penyumbang devisa terbesar bagi kota Lhokseumawe, Aceh Utara untuk negara Indonesia yang sekarang telah membangun seluruh wilayah.

Pada saat pembebasan lahan untuk mendirikan PT Arun banyak warga yang tinggal di desa Blang Lancang atau Rancong di pindahkan secara paksa oleh aparatur negara pada masa itu.
Masyarakan yang lahannya di ambil secara paksa, tidak ada ganti rugi dari pemerintah yang di terima oleh masyarakat selaku pemilik lahan yang diambil oleh PT Arun NGL.

Sangat memperihatinkan sekali, sejah tahun 1974 sampai tahun 2018, masyarakat yang di ambil lahannya belum ada penyelesaian sengketa ganti rugi tanah milik mereka.

Masyarakat yang diambil tanahnya untuk dibangun perusahaan raksasa itu bukan berdampak positif terhadap ekonomi mereka, justru sekarang mereka harus tinggal di gubuk gubuk reyot di pinggir pagar PT Arun NGL.
image

Sangat di sayangkan ketika perusahaan raksasa melakukan investasi di aceh bukan memberikan angin segar bagi rakyat aceh, namun banyak sekali pekerja yang di datangkan dari luar Aceh untuk berkerja di aceh, akibatnya banyak sekali masyarakat aceh menjadi pengangguran dan kemiskinan yang terjadi di aceh tidak mampu teratasi.

Dapat di simpulkan bahwa investasi pihak asing yang datang ke aceh tidak mampu memperbaiki ekonomi masyarakat aceh saat ini.

Harta icok ureng ipoh.

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center