Pedoman Etika Ber-Steemit Untuk Anak Baru

Salam Rekan Steemit!

Sudah lumayan lama juga tidak menulis dalam bahasa Indonesia, kalau dipikir-pikir kesibukan ini memang tiada habisnya bila diturutkan. Apa lagi bila itu berkaitan dengan kelangsungan hidup keluarga, jiaahhh gaya bener, seperti yang sedang tidak menikmati masa pensiun saja.

Saya sedang berminat menerjemahkan secara bebas sebuah postingan yang Saya temukan dalam FAQ Steemit, umurnya 2 tahun yang lalu, namun masih sangat relevan dengan keadaan sekarang. Jadi saya tidak akan menerjemahkan semuanya, karena kesulitan mendapatkan izinnya, namun hanya sekedar ringkasan saja yang kemudian Saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi selama ini ber-Steemit.

They are meant to make everybody's community experience better and especially help those who are NEW to Steemit. Nobody is perfect and I suspect most of us have fallen in to the trap of making some of these mistakes.
As the saying goes : - "to err is human."
Further there is nothing to stop you from routinely breaking all of these suggestions. You will likely get flagged and ruin your reputation but nobody will stop you from doing it.
Nobody can stop you.
That is the nature of a decentralised platform.
Sumber

Ini hanya pedoman ya, bukan aturan di Steemit, begitu ditegaskan oleh @thecryptofiend dalam tulisan tersebut.
Hal ini ditujukan untuk membuat pengalaman berkomunitas setiap orang menjadi lebih baik dan khususnya membantu mereka yang "BARU" di Steemit. Tidak ada seorangpun yang sempurna dan Saya menduga setiap kita telah jatuh dalam jebakan yang membuat kita melakukan kesalahan yang sama. Seperti dikatakan orang-orang "Manusia itu memang cenderung berbuat salah".
Selanjutnya, tidak ada seorang pun yang dapat menghentikan kamu dalam melanggar setiap saran yang disampaikan disini, meskipun kamu bisa saja mendapat "Flag" atau merusak reputasimu sendiri, tetap saja tidak ada yang akan menghentikan kamu berbuat demikian.

Tak seorangpun bisa menghentikanmu

adalah hal yang alamiah dalam platform terdesentralisasi.


Apa Saja pedoman Etika ber- Steemit itu?

image Sumber

Jangan Posting terus Kabur! Nah itu... Mbok ya sesudah posting sesuatu cek juga postingan orang lain, kalau ada komentar ya dibalas sepantasnya. Kalau ke postingan orang lain, ya tinggalin sedikit komentar yang menarik untuk dibaca, bukan sekedar "postingan keren, tetap semangat yaa" atau "postingan yang manis, saya suka" halaaagh.. kalau cuma disatu postingan siy kagak apa, nah kalau copy paste gitu mulu ke semua postingan, bisa dilaporin ke Spaminator lhoo!


imageSumber
Jangan Posting Link yang tidak ada hubungannya dengan postingan yang kita komentari Nah ini juga masalah yang paling sering kita temukan, promosi siy boleh, tapi kira-kira juga lah, mangnya kita nggak tahu cara ngecek postingan orang? beda kalau kita mau ngasih tahu ke orang tertentu bahwa kita telah melakukan sesuatu dengan postingannya seperti diikut sertakan dalam kontes kurasi misalnya. Biasanya siy ada beberapa yang suka begini niyh, dan nasib akhirnya adalah kecuali dia membeli vote yang jumlahnya 350 tapi nilainya cuma 0.000 ... ya sengsara juga, nggak ada kawan yang merhatiin. hihihihi... mendingan nulis aja yang bagus, kalau belum mampu ya belajar dulu, ada banyak orang yang mau mengajarkan cara menulis yang baik di Steemit atau kita bisa juga belajar dari tulisan orang-orang yang mendapat vote dari Whale.


image
Jangan Banyak Kali Posting dalam Sehari
Ya, kita paham lah sebagai seseorang yang baru bergabung dan sedang semangat-semangatnya, setelah posting perkenalan diri, lalu dilanjutkan dengan posting foto selfie atau segala foto yang barang kali menurut kita bagus namun menurut orang lain gak ada apa-apanya, udah gitu foto aja nggak ada keterangan atau sedikit cerita untuk mendukung foto yang disertakan. waduh... asal tahu saja ya, nggak semua orang itu punya waktu ngecek Steemit setiap saat, postingan sehari lebih dari 4 kali nggak bakal bikin kamu cepat jadi Whale atau reputasimu menanjak seperti artis baru bikin sensasi vidoe porno gitu dah. Kata para senior niyh, Posting maksimal 4 kali sehari aja (nggak kayak minum obat kan?) supaya payoutnya juga nggak terbagi-bagi, lagian.. mana mau orang upvote itu-itu saja? eeehhh.... ada dink, kalau bikin akun ganda.. hahahahaha, Lanjut dah, NGGAK ADA YANG LARANG!


imageSumber

Jangan nyampah di tag yang nggak relevan
Hahahaha.. ini beneran bikin ngakak sebenarnya. Gimana nggak? postingan tentang selfie dan perkenalan diri, tapi pakai tag photography, nah loo.... percaya lah, jangan kan dapat vote, kalau kebetulan kuratornya lagi nggak mood, malah bisa dapat flag. Kalau di steemit dan beberapa aplikasi lain cuma boleh 5 tanda pagar, maka maksimalkan pada tag yang sangat berhubungan dengan isi postingan. Gambar kambing dan cerita kocak tentang kambing kabur, meskipun gambarnya berstandar internasional, tetap saja nggak tepat kalau harus pakai tagar photography, mendingan animalphotography aja. Yang bikin setress itu adalah foto orang kawin dan bertunangan masuk tagar busy, terus postingnya pakai eSteem dan partiko, itu nggak banget dah. Saya sudah pernah melewati masa-masa seperti itu sebelum akhirnya sadar, betapa tidak nyamannya membuka feed, yang kelihatan cuma postingan yang tidak relevan dengan tagar yang dipilih.


imagesource
Jangan Bohong, Menjiplak, Mencuri Karya Orang lain apalagi mengaku-aku karya orang lain sebagai miliknya
Nah, boleh-boleh saja bikin akun ganda karena memang ngga ada yang larang, tapi tidak juga dengan menggunakan foto dan karakter orang yang telah terkenal dan kebetulan belum punya akun steemit. Sudah gitu, masih ditambah dengan menjiplak dari sumber-sumber lain dengan menterjemahkannya ke dalam bahasa yang dikuasai, bulat-bulat tanpa melakukan sedikit upaya untuk melakukan apa yang disebut "menuliskan kembali dengan sudut pandang penulis", tanpa link ke sumber asli pulak. Aduuhh... Cheetah itu kejam banget kawan-kawan, sebaiknay jangan sampai dia mengunjungi kita apalagi sampai upvote dan memasukkan kita dalam daftar hitam Steemian pelaku kegiatan penjiplakan dan pencurian Hak Atas Kekayaan Intelektual orang lain demi memuaskan diri agar dapat penghasilan dari steemit. Lebih baik bikin postingan sendiri dengan menjawab Apa, Siapa, Dimana, Kapan, Kenapa dan Bagaimana dengan lengkap serta foto asli punya sendiri atau milik orang lain yang sumbernya jelas.


runner (4).jpg Kita bisa kalau mau berusaha meskipun kita lemah dan banyak kurangnya

Apakah tulisan saya ini bisa dikategorikan dalam kegiatan Spun atau plagiarism? Sepengetahuan Saya sama sekali tidak, kecuali bahwa Saya menggunakan foto-foto milik Kyle dari postingannya @thecryptofiend 2 tahun yang lalu, yang Saya lakukan adalah menuliskan kembali berdasarkan pengalaman dengan cara saya.

Sebenarnya ada 29 pedoman etika yang bisa saya terjemahkan secara bebas dari sumber aslinya, tetapi cukup 4 hal penting ini saja dulu, yang sampai sekarang masih belum teratasi oleh pengguna Steemit yang baru bergabung. Bagaimana implementasinya? Kembali pada diri masing-masing, Saya terombang-ambing dalam Steemit selama kurang lebih 3 bulan pertama sejak bergabung pada bulan Januari 2018. Setelah saya memberanikan diri melakukan eksplorasi lebih jauh dengan bertanya dan berkomentar serta memaksa diri mengikuti beberapa kontes menulis dan berkomentar, Saya berhenti dengan semua kegiatan yang Saya sebut diatas itu. 3 Bulan pertama reputasi cuma 28 dan merangkaknya dengan susah payah, postingan yang menurut saya bagus tapi tidak ada yang vote, foto yang menurut saya menarik lagi-lagi nggak ada yang apresiasi. uhmm, sudah pernah ngalamin semua seperti halnya orang-orang yang sekarang bereputasi tinggi dan tentu saja berkekuatan cukup besar, hingga akhirnya Saya jad terlalu sibuk mengomentari postingan para newbie untuk mencegah mereka dari melakukan kebodohan yang sama seperti yang saya alami dulu.

Jangan putus asa kalau tidak ada whale, dolphin atau minnow yang vote
Saya menemukan bahwa 90% Upvoters saya selama ini adalah dari mereka yang punya kekuatan dibawah 50 SP baik SP pribadi maupun delegasi. Saya puas dengan hasil itu, sebab reputasi saya tidak menanjak begitu tinggi namun SP saya berkembang dengan baik hingga dipercaya mengelola SP delegasi dalam jumlah yang cukup lumayan untuk beberapa waktu ke depan. Kalau saya bisa, kenapa rekan-rekan tidak mencoba juga?

Terima Kasih atas kunjungan, Upvote dan Komentarnya selama ini. Saya harus berterima kasih kepada semua rekan-rekan yang telah mendukung Saya. Mohon maaf bila saya tidak membalas Upvote yang diberikan karena Saya memilih hanya mendukung postingan yang baik saja dan sisanya saya komentari saja dengan senang hati, sebab dukungan itu tidak selalu harus dalam bentuk Upvote, tetapi perhatian dan komunikasi yang terjaga.

cicisaja-29a.gif

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center