Timphan adalah penganan kecil sejenis lepat yang berasal dari Aceh. Makanan ini sangat di gemari masyarakat Aceh, sehingga setiap masyarakat pasti bisa dan mahir membuatnya. Timphan (leupek teupong), dapat kita temui hampir seluruh warung kopi yang ada di Aceh maupun diluar Aceh. Panganan ini sendiri berbahan tepung, santan, kelapa, dan srikaya serta dibungkus dengan daun pisang muda supaya aromanya lebih khas terasa.
Timphan Teupung adalah timphan yang berbahan dasar tepung, orang Aceh biasa menyebutnya "Timphan" saja, tanpa menambahkan kata "Teupung" dibelakangnya. Beberapa daerah di Aceh menamai timphan dengan kata "Leupek Teupong" yang maknanya juga sama yakni Timphan Tepung. Aceh dikenal dengan ragam budaya, wisata, kuliner serta adat-istiadatnya yang masih kental. Makanya, setiap daerah di Aceh mempunyai nama sendiri untuk panganan khas Aceh ini.
Timphan rasanya sangat enak dan nikmat, teksturnya yang lembut dan legit sangat cocok di makan saat masih panas, apalagi ditemani dengan segelas kopi Aceh. Panganan kecil ini disukai semua kalangan usia di Aceh, ada dua bentuk timphan, yaitu panjang dan bulat. Di dalam timphan biasanya di isi srikaya, atau juga sering di isi kelapa parut untuk membuat rasa timphan lebih nikmat. Biasanya, panganan ini di buat untuk menyambut hari pesta pernikahan, persediaan warung kopi, bahkan hari besar islam. Pembuatannya juga lumayan mudah.
Seperti yang penulis sudah ceritakan di atas tadi, bahan dasarnya hanya tepung, santan, kelapa parut, srikaya kemudian semua bahan di campur lalu di aduk hingga kental, setelah itu bungkus dengan daun pisang muda agar aroma harum dan terakhir kukus timphan tepung tadi selama 20 menit. Siapkan segelas kopi dan Timphan Tepung bisa langsung di nikmati. Bagi rekan-rekan yang suka dan hendak merasakan kenikmatan timphan ini namun tidak berada di Aceh, bisa mendapatkannya di warung kopi Aceh diluar provinsi Aceh disana juga tersedia tapi sedikit. Selamat menikmati.!
