Halo Stemians, Kebanyakan dari kita pasti paham aakan fenomena menarik beberapa tahun belakangan, fenomena selfie yang melanda semua kalangan mulai dari pekerja serabutan hingga para pejabat negara tak terkecuali para penulis besar Nasional.
Mungkin tak banyak yang tau siapa Tere liye sebenarnya, lebih lagi sangat sulit mencari poto-poto penulis yang terkenal dengan gaya nyentrik dan gaya penulisan hyperbolanya itu.
Sungguh menarik ketika saya berbincang dalam perjalanan mengantar Tere Liye ke bandara Kualanamu Medan dan bertanya seputar hal-hal pribadi termasuk alasan mengapa tak ingin ada sesi foto khusus dalam setiap Acara yang ia isi. Beberapa alasan pengakuan Tere Liye kenapa tidak ingin melakukan sesi poto dalam setiap kegiatannya.
Pertama, Tere Liye adalah sosok yang sama sekali tidak ingin terkenal, Ia ingin penggemarnya hanya mencintai karya-Karya novel dan tulisannya saja. Ia tak ingin para pembacanya lebih menyukai melihat parasnya ketimbang rangkaian tulisannya dalam Novel.
Kedua, Tere Liye lebih menyukai keadaan dan lingkungan yang privasi, dan tidak terganggu oleh para penggermarnya yang acap kali ingin meminta poto dan tanda tangannya di manapun Ia berada, jadi kesan privasi hidupnya sudah berkurang.
Hal menarik lain adalah ketika berhenti istirahat dan menikmati kopi di kota Langsa, tidak sama sekali orang yang tau jika ada seorang sosok penulis besar Nasional bersama kami, dan ketika beranjak dari jakarta ke kota Lhokseumawe, ada sesorang sedang membaca novel Tere liye saat Tere Liye berada disampingnya, namun pembaca tersebut tidak mengetahui sama sekali.
Terima kasih kepada para guru saya @Ayijufridar @Masriadi @Dsatria juga terima kasi kepada rekan-rekan Unimal Steemit @sadramunawar @Nurhayati @hattaarshavin @goresanpenaanfal dan rekan lainnya.
