BIREUN IBUKOTA YANG TERLUPAKAN

image
Bireun yang di juluki sebagai kota juang merupakan kota yang banyak meninggalkan jejak sejarah Indonesia di bumi Tanah Jempa ini.
Bireun dikenal semasa agresi Belanda 1945 – 1948 dalam mempertahankan republik Indonesia dari penjajahan Belanda , kedatangan soekarno pertama kali ke Bireun memang sangat fenomenal. Pada tahun 1948 Belanda melancarkan agresi kedua terhadap jokjakarta, dalam waktu sekejab Ibukota kedua Republik Indonesia itu jatuh dan di kuasai oleh Belanda. Bireun menjadii Ibukota Republik Indonesia yang ke-3.

Soekarno berangkat dari jokjakarta ke Bireun pada 18 juni 1948 dengan menngunakan pesawat udara khusus Dakota, yang dipiloti oleh Teuku Iskandar. Pesawat itu turun di lapangan Cot Gapu saat itu Soekarno di sambut oleh para tokoh-tokoh yang ada di aceh diantaranya Gubernur Militer Aceh, Tgk Daud Bereu’eh, Panglima Kolonel Husein Joesoef, Alim Ulama dan tokoh-tokoh masyarat Aceh lainya serta ribuana pelajar dan mahasiswa.

Selama seminggu Bireun menjadi wilayah soekarno untuk mengembalikan Republic Indonesia. Pada saat itu Indonesia berada dalam status darurat. Selama sepekan kemudian Presiden Soekarno menjalankan roda pemerintahan dari Bireun. Ia menginab dan mengendalikan pemerintah di kediaman Kolonel Hussein Joesoef ( Panglima Divisi X komandemen Sumatera, Langkat dan Tanah Karo ) di kantor Divisi 10 atau yang di kenal dengan Pendopo Bupati Bireun saat ini.

Pemilihan Bireun sebagai tempat pemerintahan bukan hanya karena daerah ini paling aman tapi juga karena Bireun merupakan pusat kemiliteran aceh. Letaknya yang strategis dalam mengatur straregi militer untuk memblokade serangan Belanda di medan area yang telah menguasai Sumatra bagian timur.

image

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now
Logo
Center