Steemit Milik Kita Bukan Kelompok "Asai cabôk nibak kudè, asai pakè nibak seunda" Berbeda Tapi Satu

kon1.jpg

Kesalahpahaman memicu pro dan kontra dalam jagat dunia steemit Indonesia saat ini, hal yang semestinya tidak terjadi bahkan dihindari demi terciptanya suasana kondusif di platform steemit ini. Tapi apa yang terjadi? ketika media steemit ini menjadi ajang saling menghujat, bukan kritik yang beradap ataupun tabiat yang suka dengan siasat.

Steemit telah menuntun kita untuk bisa saling berbagi dan berinteraksi, steemit telah menjadikan wadah silaturahmi paling bergengsi saat ini, catatan kelam telah membawa kita ke depan dalam buku digital blockchain yang tak pernah hilang, kecuali berakhirnya zaman.

Lalu apa yang harus kita lakukan untuk menutup catatan kelam yang penuh dawa dawi? haruskah kita terus berdiam diri dan bergumam dalam hati akan keegoan kita? atau kita terus meratap tulisan demi tulisan yang saling menghujat?itu bukan kemauan kita bukan?, tapi ketika pandangan mata selalu tertipu di oleh hawa nafsu maka pandangan akal selalu bersalah, lihatlah dengan pandangan hati, itu yang hakiki Jikalau hati itu bersih.

boom.jpg


Catatan sejarah lalu telah membawa kita dari keterpurukan dalam kancah perang yang terus berkesinambungan hingga damai menyertai di meja perundingan. Haruskah kita bergejolak dengan bangsa sendiri? Sayang ka u glee, gaseh ka u blang, hana lei kasih sayang meunyoe cinta kajeut keu benci. kearifan kita telah ternoda dalam dunia steemit. Kita perlu membangkitkan marwah tapi bukan dengan para bedebah yang suka memecah belah.

Lembaran postingan sejarah bang @ilyasismail yang harus dijadikan pelajaran akan sejarah kelam Awas Politik Lama Incar Komunitas Kita namun ketika gejolak ini muncul janganlah kita seperti dalam tulisan @bookrak Karena di Steemit Kita Hanyalah Orang-orang yang Meuraya-raya Su Geuntot Belaka berpikir waras seperti @taministy Sudahlah Kawan, Mari Berjabat Tangan. sehingga bisa bepikir sehat ala @steemit-photo1 SLOW DON'T PANIC BRO dan kata yang baik dari @mrday dalam memberi klarifikasi kesalahpahaman STOP..!! MARI AKHIRI PERSELISIHAN INI..!

dawa.jpg


Jika tak ada perdamaian maka nyatakanlah perang, tak ada perselisihan tanpa solusi, jadi hormatilah masa lalu, hiduplah di masa sekarang, dan ciptakan masa depan, Ketenangan dan kedamaian pikiran dicapai tidak dengan mengabaikan masalah, tapi dengan memecahkan masalah.


Asai cabôk nibak kudè, asai pakè nibak seunda. Bak gob mupakeè bek gata pawang, bak gob muprang bek gata panglima.


Apapun yang telah terjadi Semua sudah direncanakan, bila tidak sesuai dengan apa yang telah kita harapkan, kita harus belajar menerima kenyataan. Tetapi sisi ini perlu kita luruskan, problematika yang terjadi harus diatasi, kita harus belajar banyak dari masalah bahkan seorang perenang adalah guru, tetapi Jangan menenggelamkan orang yang mengajar anda berenang. Jika anda mempelajari usaha atau cara dari seseorang, janglah bangkit menjadi lawannya, Karena Persaingan bukan tujuan melainkan hasil samping dari pekerjaan produktif. Orang yang kreatif termotivasi oleh kehendak untuk berprestasi, bukan oleh nafsu untuk mengalahkan orang lain, bukankah lebih baik memiliki seratus musuh di luar rumah daripada seorang musuh di dalam rumah sendiri? lalu untuk apa kita bersiteru? Jika ingin meningkatkan kebijaksanaan, kita mesti membebaskan diri dari sifat kemelekatan dan keraguan.

dame.jpg


Duduk Berbicara atas dasar kepentingan semua pihak, bukan dengan berdiam akan egoan dan rasa benci, bukankah di sebalik kelompok yang bertikai terdapat orang-orang hebat yang bisa menjadikan jalan mulus tanpa hambatan, mencari solusi dan membangun wadah yang lebih baik dan menggagas program-program nyata yang bisa bermanfaat bagi siapa pun di luar steemit, baik di kehidupan nyata melalui kita yang saling peduli, maupun di dunia maya yang bisa saling berinteraksi tanpa cela.

All image source pixabay.com

Saleum..

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now