sikrakbalok

Doodle ini saya buat menggunakàn spidol hitam dengan latar warna putih, kuning dan oranye. Material kayu berukuran 45X55 Cm ini menceritakan tentang kondisi sosial terkini Indonesia. Bagi saya, banyak

Banda Aceh beberapa hari ini panas luar biasa. Dari arah kantor Mandiri Syariah Cabang Banda Aceh, saya membuat sketsa sederhana mesjid raya. Bulan Ramadan pada siang hari memang bukan waktu yang tepat

Sesiapa saja yang berkunjung ke kota Banda Aceh, pasti tak melewatkan untuk ke mesjid raya. Ke arah selatannya, dekat taman sari, berdiri megah kantor tempat segala urusan warga diadministrasikan. Kantor

Suharto and Idi Amin are two examples of stubborn rulers and cold-blooded murderers. His power of entry went too far in to interfere with what the people did. Both are loved by most of the depraved and

Litecoin I created is special to participate in the contest organized by @sndbox. I make it spontaneously without considering the elements of art that are academic. Do you think so? Because, in my opinion,

This challenge post was authored by @sndbox member @aaronli. [Guest Authors receive 20% of the SBD rewards, and an opportunity to showcase unique activities, projects or host challenges within the community.]

Banda Aceh pernah membikinnya mabuk, Pada awal-awal ia belajar memberi petuah pada penguasa melalui puisi. Rezim berganti seperti tahun yang enggan berlama-lama dalam satu kalender. Di Seutui yang selalu

Indonesia luntur di tangan seorang mantan jenderal yang menggosok-gosokkan rasa kebangsaan secara berlebihan. Semua berjalan dengan simbolis semata. Veteran yang disantuni setahun sekali, taman makam pahlawan

Politik paska perang memang bikin gagap sekaligus disyukuri. itu sebabnya lahir partai lokal sebagai jalan tengah agar kita dapat mengurus diri sendiri, menyapu halaman, menanam sayur dan membuat pagar.

Crypto Art Challenge! We recently kickstarted our social media campaign for The Creative Crypto (@creativecrypto), namely through our Facebook Page and Twitter. The engagement towards crypto-based creativity

Dengan apakah kami tukar gelisah-gelisah atas nama alat bayar? Akan jadi pengemiskah kelak jika berbekal sajak panjang, kami tukar dengan sebungkus nasi Padang? Tidak. dan tidak tepat menjawab hal sepele

Yang mampu menyelamatkan diri kala sepi berhembus dari Ulee Lheue, mungkin saja mereka yang telah beranak pinak sejak lama. Atau, engkau mesti hadir ke sana dengan wajah ceria sambil mendendangkan lagu.

dengan selimut dari masalalu yang bersih-bersih, kami sebrangi jalan menikung, kami belakangi mimpi. Kami diajak bermain-main, diajari meratapi segala sesuatu yang tak kami mengerti. Dengan sedikit kepercayaan

Saya membuat sketsa sederhana ini setelah melihat peminta- minta di warung kopi yang setiap detik datang. Sepertinya, ini sudah menjadi profesi yang dinikmati. Bukan lagi untuk bertahan hidup. Sungguh

ruang mana lagi yang akan kita kosongkan untuk menempatkan seseorang pada tempat layak, jika lirikannya meledakkan ingatan. meneror batin yang renta. di bilik kumuh penuh damprat tak penting, ia datang

Ingat kata-kata ini? Bagi anda yang tinggal di Banda Aceh atau dimana pun yang ada pos tentara, dari Koramil sampai Kodam, pasti sangat intim dengan kata ini. Paska damai, kata ini terpampang di mana saja

View post on dMania

Creating a bald and horned image of the @slothicorn character, invites laughter for me. hehe Copyright @marxause- All Rights Reserved Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-TanpaTurunan 4.0

Sketsa ini saya ambil dari simpang Keudah di Jembatan Peunayong. Ada banyak boat bersandar karena malam Juma'at tak melaut. Saya mengambilnya walau tak sepersis aslinya. Maklum saja masih belajar.

I created this image using a digital app. I titled "queen blockchain". At first I was drawing a woman's face only. But in its visual journey, it turns into a queen. I made this drawing also part