Words without meaning Silence only brought a question Hear the dumb wind telling stories About the dream of trying a real tuk Threats against logic Tuk illuminates the dark horizon Repress the idea of
Laut mendadak ramai deburan ombak terseret angin ke tengah samudera itu sedang di bibir pantai orang saja menari-nari... Laut mengundang sehamparan gunung samudera datanglah dari penjuru segala melihat
Angin yang berhempus menerpamu Membawa deburan ombak mendekati pasir terhampar Pasir putih menhampar luas mengilatkan cahaya mentari Menyiratkan keindahan nan alami penuh imaji Karang berdiri teguh dengan
Matahari seakan lelah Sedikit demi sedikit kian tenggelam di ufuk barat Cakrawala menjelma menjadi kanfas senja Yang dilukis Tuhan sebagai buah keindahannya... Selaksa langit memerah Menampilkan lukisan
Kala mentari muncul di ufuk timur Sinarnya menembus pasir-pasir yang halus ku lihat kabut-kabut lembut menyelimuti suasana riuh kala itu... Burung-burung bernyanyi ria menyambut datangnya pagi Angin bertiup
Longing, look at the waves! Not tired of you Greet the coastline against the reef Then vanish at the end of the night Longing, fretting breath you are confined durja Far away there is your wet pipih By
Images generated by camera π₯ xiaomi note 4x in the afternoon Thanks For Reading My Writing I hope you like it @j0ke Your voting will force your voice to give me strength. thanks.
Words without meaning Silence only brought a question Hear the dumb wind telling stories About the dream of trying a real tuk Threats against logic Tuk illuminates the dark horizon Repress the idea of
Laut mendadak ramai deburan ombak terseret angin ke tengah samudera itu sedang di bibir pantai orang saja menari-nari... Laut mengundang sehamparan gunung samudera datanglah dari penjuru segala melihat
Angin yang berhempus menerpamu Membawa deburan ombak mendekati pasir terhampar Pasir putih menhampar luas mengilatkan cahaya mentari Menyiratkan keindahan nan alami penuh imaji Karang berdiri teguh dengan
Matahari seakan lelah Sedikit demi sedikit kian tenggelam di ufuk barat Cakrawala menjelma menjadi kanfas senja Yang dilukis Tuhan sebagai buah keindahannya... Selaksa langit memerah Menampilkan lukisan
Kala mentari muncul di ufuk timur Sinarnya menembus pasir-pasir yang halus ku lihat kabut-kabut lembut menyelimuti suasana riuh kala itu... Burung-burung bernyanyi ria menyambut datangnya pagi Angin bertiup
Longing, look at the waves! Not tired of you Greet the coastline against the reef Then vanish at the end of the night Longing, fretting breath you are confined durja Far away there is your wet pipih By
Images generated by camera π₯ xiaomi note 4x in the afternoon Thanks For Reading My Writing I hope you like it @j0ke Your voting will force your voice to give me strength. thanks.
Words without meaning Silence only brought a question Hear the dumb wind telling stories About the dream of trying a real tuk Threats against logic Tuk illuminates the dark horizon Repress the idea of
Laut mendadak ramai deburan ombak terseret angin ke tengah samudera itu sedang di bibir pantai orang saja menari-nari... Laut mengundang sehamparan gunung samudera datanglah dari penjuru segala melihat
Angin yang berhempus menerpamu Membawa deburan ombak mendekati pasir terhampar Pasir putih menhampar luas mengilatkan cahaya mentari Menyiratkan keindahan nan alami penuh imaji Karang berdiri teguh dengan
Matahari seakan lelah Sedikit demi sedikit kian tenggelam di ufuk barat Cakrawala menjelma menjadi kanfas senja Yang dilukis Tuhan sebagai buah keindahannya... Selaksa langit memerah Menampilkan lukisan
Kala mentari muncul di ufuk timur Sinarnya menembus pasir-pasir yang halus ku lihat kabut-kabut lembut menyelimuti suasana riuh kala itu... Burung-burung bernyanyi ria menyambut datangnya pagi Angin bertiup
Longing, look at the waves! Not tired of you Greet the coastline against the reef Then vanish at the end of the night Longing, fretting breath you are confined durja Far away there is your wet pipih By