fahmirt

Dunia fana penuh cinta semu Apa dicinta kan berpisah darimu Walau t'lah lama bersatu Seiring bergulirnya waktu Dunia fana kosong cinta sejati Cinta kepada Yang Mahasuci Menghujam dalam di lubuk hati Tetap

Sekian lama ku mencari bayang jejak langkahmu Sekian lama ku arungi samudera bergelombang duka Sekian lama kususuri belantara penuh duri tajam menggores luka Tlah ku daki bukit kehampaan yang meradang

Jiba membaca lambang Tanda hitam putih pelintasan jalan Penanda bagi area penyeberangan Lampu merah tanda berhenti Memberi perintah untuk ditaati. Jiba membaca tanda dengan nalar logika. Disimak untuk

Letih yang kian menghimpit raga dan rasaAsa kian menipis tertutup desah gulana membaraKucapai titik kerinduan menghujam kalbuHingga tiada kusadari kian kelabu warna rambutkuDan dirimu hilang bagai ditelan

Resah jiwaku menyulam kehidupan Tak kudapati benang merah langkahku Dan di bibir puisi ini tak kunampakkan senyum Kau lihat saja spasinya mengisyaratkan jarak pada kata yang sepi Begitu pula rindu yang

Setiap hari.... Kalian yang selalu menemaniku Selalu bercanda padaku.. Kalian adalah tempat terbaikku untuk curhat. Tawa Sedih ku... Selalu ku curahkan kepada kalian. Meski... Terkadang klian membuatku

Aku sebagai anak tahu nya hanya meminta, merengek minta ini dan itu, tanpa mencoba untuk bertanya apakah ayah sanggup, apakah ayah tak capai, apa ayah bisa, apa ayah bersedia? Cuma rengekan dan terus mengeluh

Hai Masa Lalu.... Tidak...Aku hanya ingin menyapa Berdebu kah kau... Maaf, aku makin jarang mengunjungimu Aku disibukkan dengan masa kini dan impian dimasa depan Tenang saja, aku tak akan melupakanmu Hai

Puisi itu cinta Seperti halnya busur sri rama yang membidik hati shinta Puisi itu rindu Resah pagi menantikan senja dipembuka waktu Puisi itu luka Bergugurnya daun yang rindangi cemara Puisi itu syahdu

Jadi luka dan bahagia bagi penduduknya Bumi para Nabi Bergelora membebaskan al Quds tercinta Meratap di Jerusalem Kota hunian tiga agama Yahudi bersama tembok ratapannya Kristen bersama sejarahnya Dan

Pujangga itu jatuh cinta pada karyanya sendiri Tiap kali dia baca tiap kali pula dia ORGASME: sesuatu yang tak pernah dia dapat dari istrinya sendiri Lalu kupinjam selembar karyanya kubaca habis dalam

Menjiwai ajaran Muhammad Mewarisi kejantanan Shalahuddin Memperjuangkan kemerdekaan negeri Mengumadangkan perdamainan sejati Tanpa penindasan, tanpa penjajahan, tanpa pengusiran, tanpa penyerobotan tanah

Laju senja begitu cepat Menggiring waktu dalam pelukan Sang dewi malam Sesaat sunyi memeluk kata Sepi menggerogoti aksara Adakah kau dengar desah gundah itu Bergemericik di lembah hati Ketika kau bagai

Ku pikir.. Rindu itu saat aku tak menatapmu.. Tapi aku salah.. Karena saat ini ku pandangi kau lekat.. Tapi rinduku.. Justru semakin pekat.. Ku sadar.. Rindu itu bukan hanya saling menatap.. Tapi ada canda

[IND] Saat hujan telah selesaikan tugasnya.. Senja datang penuh dengan pesona.. Langit pun kirimkan indahnya pelangi.. Meskipun di sana ada kilau para putri.. Tapi bagiku.. Hanya satu yang pantas jadi

[IND] Bibirku terbungkam tak dapat berkata.. Karna.. Ingin menguji sebuah rasa.. Yang tak akan pernah sirna.. Dalam waktu sekejap atau pun lama.. Sulit untuk ku berkata jujur.. Bahwa aku sangat bersyukur..

Wahai pencipta alam semesta Terima kasih atas keindahan surga yang luar biasa. Dari siang hingga malam, pesona keindahan nya tak pernah sirna. Mewarnai kehidupan setiap manusia di tanah tercinta.

Aku tahu bagaimanas rasanya itu Saat kau terbang dengan sayap maya Meninggal pijak tempat kau berada Terbang bersama ribuan senyum di hatimu Aku tahu itu Kebahagiaan yang kau rasa karena jatuh cinta Juga

If this heart has forgotten you .. Why is this heart pounding every time you see me .. If there is still sense .. Why I'm reluctant to see your smile .. What sense I am in .. Full of meaning.. But torture

Dalam diamku.. Aku selalu mengagumimu.. Hati ingin bicara.. Tapi lisan tak mampu berkata.. Rasaku terpendam.. Seakan menerkam.. Namun.. Pernahkah kau menyadari.. Bahwa aku menyayangimu dalam diam