Sendal Selang Seling

image
Selamat siang family esteem.

Selama Sepekan diperjalanan menggunakan sendal selang Seling.
Malu kah ?
Lucu kah?
Adakah seorang melihat mu?
Adakah seorang memperhatikan mu?
Adakah seorang mentertawakan mu?

Ini adalah suatu pengalaman yang tidak ternilai dan terlupakan.
Di sepanjang perjalanan masuk rumah makan, restoran, penginapan masjid dan bersantai di alun alun kota malang dengan berbagai aktifitas, tidak ada yang memperhatikan apa yang saya kenakan.

Ternyata Ini merupakan suatu pelajaran kecil yang hampir tidak pernah disyukuri.
Ternyata mata seseorang tidak pernah tertuju pada alas kaki yang kita pakai dan pijak.
Sendal, sepatu yang kita kenakan karena mereka hanya melihat keatas.
Mereka hanya tertuju pada pangkat jabatan, paras cantik dan rupawan dan pakaian mewah yang dikenakan.
Karena itulah sifat hakiki manusia yang hanya melihat keatas.
Ia melupakan untuk melihat kebawah, yang mewakili, kekurangan atas nikmat yang diberikan oleh Allah.
Sehingga tatkala kenikmatan itu dicabut ia akan merasakan kehilangan atas apa yang dipunyai.
Sesungguhnya semua hanyalah titipan sementara dan akan kembali kepada nya

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
5 Comments
Ecency