This content was deleted by the author. You can see it from Blockchain History logs.

Ini Kopi Arabica, Bukan Kopi …

“keupe ne pakek nyan”
[untuk apa pakai itu]
“agak pet, pak gub”
[agak pahit, pak gubernur]
“nyo kupi Arabica Gayo, lebih mangat hana pake nyan”
[ini kopi Arabica Gayo, lebih enak tidak pakai itu]
“nyo Arabika Gayo, ken kupi…… (sensor),” – Gubernur Irwandi menyebut salah satu pruduk kopi --
ngopi bersama bw_s.jpg
Foto: @ucokparta

Begitulah dialog singkat sore itu, antara Gubernur Irwandi Yusuf dengan Barlian AW, seorang senior pers dan budayawan Aceh, saat menikmati kopi di ruang tamu gubernur di Kantor Gubernur Aceh, pada Kamis, 12 April 2018.

Ruang berukuran sekitar 4 x 6 meter tersebut, sore itu terasa hangat. Gelak tawa dan banyak cerita penuh canda tertuang dalam pertemuan antara sejumlah pengurus PWI Aceh dengan Gubernur Irwandi Yusuf.

Dengan gaya pangkas bak anak muda dan mengenakan kemeja putih, gubernur tampak menikmati sekali pertemuan yang hangtat tersebut, terlebih dengan suguhan kopi Arabica Gayo, suasana terasa cair menghempas dingin AC 18 drajat.

Banyak cerita yang terbangun, tentang banyak hal. Mulai dari pengalaman masa lalu, hingga kondisi ter update saat ini, seperti rencana hukum cambuk yang akan dilaksanakan di halaman Lembaga Pemasyarakatan (LP) atau Rutan (Rumah Tahanan), tidak lagi di halaman masjid seperti yang dilaksanakan selama ini.

Suasana dan perbincangan akrab itu, akhirnya harus terpisah dengan waktu. Jam menunjukan pukul 18.35 wib. Ini artinya, sekitar 15 menit lagi akan masuk waktu magrib. Dengan harapan bersama, agar pertemuan seperti ini bisa berjalan rutin dengan rentang waktu tertentu pula.
ngopi bersama bw_1 copy.jpg

“Kita buat pertemuan di sini saja, tidak perlu ke caffee, karena kopi di sini lebih enak lagi,” ujar Irwandi sambil mempersilahkan para tamunya yang merupakan insan pers tersebut, untuk kembali menyerumput kopi Arabica Gayo yang terhidang dalam gelas putih mungil itu.

Sensasi kopi Arabika memang luar biasa, terlihat dari kepenatan seharian bekerja dengan beban yang tergolong berat, seorang gubernur Aceh, Irwandi Yusuf bisa tertawa lepas dengan penuh canda, saat menyerumput si hitam dari dataran tinggi Gayo itu.

Terimakasih pak gub, saya yakin anda pasti terus memperkenalkan kopi Arabica Gayo ini kepada siapa saja yang datang, baik tamu-tamu di level Aceh dan nasional bahkan tamu-tamu asing yang saban waktu bisa saja menjumpai pak gub, dengan menyuguhkan kopi yang terkenal nikmat dan diminati hingga mancanegara ini.

Lamsayeuen, 13 April 2018
@catataniranda

thank steemit.gif