Apa kabar teman-teman Steemian. Semoga dalam lingkungannya. Tidak tau mau mulai dari mana, tapi pikiranku ingin sekali rasanya @nyakyus menulis sebuah tanya jawabku bersamaBapak/ibu/abg/teman sekalian.
Rasa ingin tahuku semakin menggebu, pikiranku semakin tinggi, antena yang dipasang semakin luas. Hari yang sangat mendung kupandangi hpku. Mulailah kujalin komunikasi ke setiap no hp yang ada di dalam grup @steemitgayo.
Satu persatu ku buka dan ku baca tulisan mereka, melihat bahasa yang digunakan semakin ku penasaran, timbul pertanyaan dalam benak ku kenapa reputasi para penulis steemit semakin hari semakin naik.
Nah kenapa dengan punya @nyakyus, kok gitu-gitu aja. Eh ternyata pertanyaaan yang sama ku ucapkan kesetiap para penulis di steemit. @nyakyus tidak mengenal mereka, sebagian ada beberapa yang aku kenal seperti @winruhdikopi, beliau adalah pemilik cafe WRB, pasti nya semua orang kenal beliau.
Pertanyaan yang mungkin sederhana. Tapi jujur saya tidak tahu yang sesungguhnya, awalnya tau steemit ya ketika pertemuan 1st meet up steemit di gedung pendari, pulang dari pertemuaan tersebut, saya langsung mendaftarkan akun ku ke steemit. Seminggu baru di approve.
Mulailah saya memposting tempat-tempat wisata yang pernah aku kunjungi mulai dari ekowisata dan wisata lokal. Sebenarnya sebelumnya juga hoby nulis juga di blog, Fb, IG. Tapi tulisanku masih tetap terus di edit sebelum di tayangkan kerena tidak ahli. Syukurlah suamiku selalu siap mengedit setip tulisanku yang penuh kacau balau, tapi dia tetap sabar mengajariku, selama ini beliaulah yang sering mengajari di steemit juga. @gaiobasecamp thanks for a lot.
Jika melihat dari semua jawaban para kurator, senior or pemula hampir semua sama. Maaf saya belum kenal dengan semua teman-teman disteemit tapi dengan pertanyaaan tadi, serasa terjalin silaturrahmi yang sangat erat dan kuat.
Saling memberi informasi dan berbagi ilmu. Ada beberapa petikan jawaban dari abg kami @gayocoffeeform "sering-sering dibuka steemit, sering nulis, sering upvote orang dan komen diblog orang. Minimal 10 upvote/hari, lihat kemampuan account di steem/nama account. Kalau udah 50% kapasitasnya berhenti terus besoknya sambung lagi. Pasti pelan-pelan juga naik"
Dan saya tidak berhenti di satu sumber saja, saya juga menghubungi bg @mahlizarsafdi beliau juga menjawab pertanyaanku yaitu banyak-banyaklah nulis dan berkontribusi lainnya di steemit. Dan sering-sering mampir ke komentar yang levelnya lebih tinggi tapi jangan lupa untuk datang ke level yang lebih rendah juga.
Saya pun melanjutkan pertanyaan yang sama kepada bapak @catataniranda tentunya dengan jawaban yang berbeda beliau memberikan cara jitu untuk reputasi di steemit cepat naik melejit adalah usahakan tulisan kita di upvote sama kurator.
Sayapun tidak berhenti disini aja, walaupun saya sudah mendapatkan beberapa sumber dari sebuah pertanyaanku. Saya pun kepada sosok perempuan ibu dokter saya belum pernah ketemu, tapi pasti nya beliau seperti nya sudah menikah dan sudah mempunyai anak. Semoga tebakan saya tidak salah, beliau adalah kak @irasiregar petikannya buatlah postingan setiap hari.
Didalam rumah tangga pastinya ada kakak dan adik, kali ini saya juga menyempatkan diri untuk bertanya hal yang sama kepada @uchi3, jawabannya yang kocak itu pokoknya ngepost aja kak!, Sama ngevote orang terus komentar orang. Simple dan pas.
Di dunia tulis dan menulis saya dapat bocoran bahwa beliau adalah ahlinya di segala bidang tulisan, tak pernah ketemu dari beberapa teman merekomendasi sosok pria ini untuk dipertanyakan hal yang sama yaitu bg @sangdiyus beliau berpesan reputasi di steemit naik kerena postingan atau komentar kita yang di upvote. Singkat padat dan jelas.
Adek yang satu ini saya tidak kenal tapi semoga di steemit ini bisa bersilaturrahmi dengan beliau yaitu @yaminhi beliau bilang reputasi di dapat dari hasil postingan, setiap hasil yang didapat dari postingan steemit akan langsung di kalkulasikan oleh pihak steemit dan apalgai penghitungan atau tingkat reputasi didapat dan diberi langsung oleh pihak steemit. Jadi pihak steemitlah yang mengatur dan memberi tingkat reputasi tersebut. Dan konsisten menulis di steemit.
Pemilik coffee WRB bg @winruhdikopi, sepertinya beliau memang ahli menyaingi sule, kerena ternyata beliau humoris dan pelawak. Langsung saja beliau sampaikan ada beberapa poin :
Mau lupa membuat petikan jawaban adek yang satu ini, dapat kabar beliau sudah senior di bidang steemit di Gayo, ini dia @sadramunawar jawabannya jelas dan singkat postnya gunakan tag Indonesia biar masuk ke kuratornya, rajin post, ikuti kontest. Kalau rajin ngepost, rating akan naik.
Tak ketinggalan beliau juga ikut menjawab pertanyaan saya bg @razak-pulo, reputasi akan naik perlahan apabila mendapatkan vote dari steemian lain. Selalu punya postingan baru, komentar di steemian yang punya reputasi dan steem power tinggi kemudian investasi, beli steem untuk dijadikan SP.
Tak kalah dengan abg yang satu ini walaupun beliau pemula. Ikut serta memberikan argumen bg @imrangayo yang penting menulislah sesuai keinginan hati dan tujuan gabung di steemit belajar menulis agar lebih baik. Masalah reputasi jangan dipikirkan itu no terakhir. Haha..beliaupun tertawa.
Selamat kepada Bg @munawar sebagai pemenang kontesthttps://steemit.com/indonesia/@levycore/jangan-galau-ini-baru-pemanasan-guys. Ini petikan dalam tulisan beliau "Sungguh Indah, ketika kita dipertemukan dan dipersatukan dalam komunitas yang saling mengingatkan dalam kebenaran dan kesabaran. Marilah saling bahu-membahu membantu menuju kesuksesan bersama, peu saban lupoe - lam baten sama rata,ta gayoeh beusama*,"
Berijin meh ne ku rakan sebet atas ilmu e, terima kasih banyak sebesar-besarnya atas bantuan ilmu yang di berikan kerena saya di steemit ini bisa di bilang junior, sengaja saya buat postingan ini untuk mengingatkan saya pribadi dan buat teman-teman pemula di steemit tulisan ini semoga bermanfaat.
Bukan reputasi yang saya kejar tapi ilmu yang mendalam tentang @steemit, dan semoga dengan ilmu ini saya bisa mempraktekan langsung di dunia baru yaitu Steemit.
Mohon bantuan dan dukungan semoga bisa saling bersilaturrahmi dan bekerja sama.
Berijin...
