This content was deleted by the author. You can see it from Blockchain History logs.

UJUNG-UJUNGNYA GOTONG-ROYONG


source

 


 

Assalamualaikum..

Hai..hai...steemians

Selamat malam semua, masih dalam kebingungan dan kekecewaan kah? Sebagian sepertinya begitu, setelah mempersiapkan diri dengan belajar sejak beberapa bulan yang lalu tapi gagal dalam seleksi CPNS 2018, bagi yang kecewa berarti kamu tidak sendirian guys, aku juga hehehe. Tetapi tak perlu larut dalam carut-marutnya ujian kemarin. Karena sebenarnya gagalndi TKP tidak berarti kepribadian kita tidak normal.

Memang belajar adalah salah satu faktor yang mengantarkan kita kepada kelulusan, namun jangan salah guys, bahwa kawan-kawan yang tidak lulus itu tidak sepi dari 3 golongan, yaitu Golongan Belajar dan berusaha keras, belajar dan usaha seadanya, dan tidak belajar sama sekali. Bisa dikatakan sedikit menyedihkan bagi yang memang berusaha ekstra keras.

Walaupun begitu, yang lulus pun tidak sunyi dari 3 golongan juga, kategorinya sama seperti yang tersebut di atas, dan ini anugerah bagi yang tidak berusaha keras atau yang seadanya. Kenapa saya bilang demikian? Karena nyaris semuan yang gagal itu adalah "pasukan yang terbunuh oleh narasi soal, bukan soalnya". Artinya, untuk tahu jawabannya anda harus membaca narasinya yang super panjang itu, diiringi dengan pilihan jawaban yang tidak kalah panjang pula, sebaliknya jika anda baca maka sama seperti mempercepat kekalahan, sehingga memaksa kita untuk lebih banyak menjawab tanpa membaca ketimbang dibaca terlebih dahulu, mengingat mengambil resiko salah jawab lebih baik dari tidak sempat menjawab sama sekali. Secara umum yang diujikan itu bukanlah TWK, TIU ataupun TKP, melainkan "Membaca Kilat"

Oleh sebab itu, dalam ujian kemarin belajar bukanlah penentu besar bagi kita untuk lulus, karena jika soalnya seperti itu, peran nasib lebih besar dari peran belajar. Pertanyaannya "BERDASARKAN PENGALAMAN KEMARIN, MASIHKAH KALIAN TERTARIK UNTUK MENDAFTARKAN KULIAH ANAK CUCU KALIAN PADA JURUSAN YANG MUARANYA HANYA CPNS?" Pasti kalian tahu sendiri lah, mana jurusan yang lulusannya bisa menciptakan pekerjaan sendiri dan mana jurusan yang endingnya mengharapkan uluran tangan pemerintah (karir maksimal tenaga Horor). Jangan sampai kuliah hanya untuk memperpanjang nafas (gaji) pekerja kampusnya, tapi mari pikirkan pelajaran/jurusan yang bisa menyambung nafas kita sendiri. Mulai sekarang, mari bijak memilih jurusan. Karena sebenarnya Jurusan "Menjahit" lebih menguntungkan dari pada Jurusan "Berbaju Dinas".

 

 

 

 

  Posted from my blog with : https://rizal-sahabat.000webhostapp.com/2018/11/ujung-ujungnya-gotong-royong