Kata cinta, paling sering diucapkan, dilihat, dibaca dan didengar di sepanjang zaman. Mulai kisah cinta Nabi Adam dan Siti Hawa, Nabi Yusuf dan Siti Zulaikha, Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis dan lain-lain hingga kisah cinta anak zaman now. Sebuah perjalanan dan kisah nyata yang mengharukan dan membuat seseorang menjadi lebih semangat dalam hidupnya dan mengalami heroik hidup.
Hidup tanpa cinta ibarat kopi tanpa gula, terasa hambar dan datar. Begitulah kata-kata yang sering terucap, untuk mendapatkan cinta dalam hidup agar terlihat lebih manis, banyak orang rela dan berkorban demi menghadirkan rasa itu. karena cinta adalah anugerah dan berkah dari sang pencipta alam yang melekat pada diri setiap manusia dan alam beserta isinya. Cinta membuat seseorang saling memahami, berbagi, melengkapi kekurangan satu sama lainnya, sehingga manusia akan merasakan lika-liku kehidupan dengan segala rasa, misalnya senang, sedih, marah, dan lain-lain, meskipun yang diharapkan pada awalnya adalah rasa senang atau bahagia saja.
Seiring waktu, cinta mendapatkan tempat di hati seseorang apakah semakin bertambah atau berkurang, tergantung bagaimana seseorang menghadapi persoalan yang dihadapi dan solusi yang diberikan. Tingkat emosi seseorang sangat mempengaruhinya. Apabila emosi stabil maka segala rasa yang dihadapi akan memiliki ending yang stabil, sebaliknya jika tidak, maka keputusan-keputusan dan tindakan yang dihasikan berakhir dengan duka dan kepahitan. Tergantung kepada siapa cinta itu akan diwujudkan, apakah kepada lawan jenis atau pasangan hidup, kepada Nabi dan Rasul, keluarga, alam sekitar dan lain-lain. Yang jelas harapan cinta seseorang berujung bahagia.
Mewujudkan cinta yang bahagia adalah usaha aktif yang harus dilakukan dengan strategi yang harus dipikirkan dengan matang. Bersikap sabar dan berpikir positif dalam prosesnya sambil mencari solusi terbaik adalah energi cinta sepanjang abad yang patut kita acungi jempol.
Jika kita dihadapkan pada persoalan yang berat maka tersenyumlah, maka otak kita akan terasa lebih ringan dan menemukan solusinya. Karena kita menghadapi masalah dalam keadaan senang maka sel sarafpun akan menstimulusnya dengan cepat pada jalur yang telah terkonsep dalam memori otak sehingga akan meresponnya dengan solusi yang positif pula.
Menghidupkan hidup yang penuh cinta dapat diawali dengan menumbuhkan dan memelihara rasa senang berupa senyuman. Senyuman yang ikhlas dapat mengeluarkan emosi negatif dan senyuman dari hati yang terdalam akan meringankan beban seseorang dalam menggapai solusi dan cinta sejati.
Tersenyumlah agar hidup menjadi lebih hidup. Ayo sahabat! ciptakan hari-hari bahagia bagi kita semua.
